Kesehatan adalah mahkota yang dikenakan oleh orang sehat yang hanya terlihat oleh orang sakit

Kecanduan Media Sosial dan Gangguan Body Dysmorphic: serta efeknya.


Kecanduan media sosial dan gangguan body dysmorphic adalah dua masalah yang dapat muncul akibat penggunaan yang berlebihan terhadap media sosial. Berikut adalah penjelasan tentang kedua masalah ini serta efeknya terhadap pengguna yang mengalami kondisi tersebut:


  1. Kecanduan Media Sosial:

Kecanduan media sosial adalah suatu kondisi di mana seseorang merasa tidak dapat mengontrol penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari mereka. 

Mereka cenderung menghabiskan waktu yang berlebihan untuk menggunakan platform-platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan sejenisnya. 


Beberapa tanda dan gejala kecanduan media sosial meliputi:

  • Kehilangan kendali atas penggunaan media sosial dan kesulitan untuk berhenti menggunakannya.

  • Mengabaikan tanggung jawab dan kewajiban sehari-hari karena terlalu banyak menggunakan media sosial.

  • Mengalami ketidaknyamanan atau kecemasan jika tidak dapat mengakses media sosial.

  • Mengabaikan interaksi sosial di dunia nyata demi lebih banyak waktu di media sosial.

  • Perubahan suasana hati atau iritabilitas ketika penggunaan media sosial dibatasi.


Efek dari kecanduan media sosial dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional seseorang. Beberapa dampak negatif yang mungkin timbul termasuk:

  • Perasaan rendah diri dan kurangnya kepuasan diri karena membandingkan diri dengan gambar-gambar yang sempurna yang sering kali dipamerkan di media sosial.

  • Merasa cemburu atau tidak bahagia melihat pencapaian orang lain yang ditampilkan di media sosial.

  • Gangguan tidur akibat penggunaan media sosial larut malam.

  • Isolasi sosial dan penurunan kualitas hubungan interpersonal.

  • Ketidakmampuan untuk fokus pada pekerjaan atau kegiatan sehari-hari akibat gangguan dari media sosial.

  • Risiko mengembangkan gangguan kecemasan dan depresi.


  1. Gangguan Body Dysmorphic (Gangguan Dismorfik Tubuh):


Gangguan Body Dysmorphic (GBD) adalah kondisi di mana seseorang memiliki persepsi yang terdistorsi terhadap penampilan fisik mereka sendiri. Mereka mengalami kecemasan yang signifikan tentang kekurangan atau kecacatan yang tidak nyata pada penampilan mereka. 


Media sosial dapat memperburuk gejala GBD dengan menampilkan citra tubuh yang ideal dan sempurna yang sering kali tidak realistis. Beberapa gejala GBD meliputi:

  • Obsesi dan kekhawatiran berlebihan tentang cacat yang dirasakan pada penampilan fisik.

  • Menghabiskan banyak waktu memeriksa diri di cermin atau mencari konfirmasi dari orang lain tentang penampilan mereka.

  • Menghindari situasi sosial atau mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain karena rasa malu atau kecemasan terkait penampilan.

  • Mengalami depresi, cemas, atau merasa putus asa karena ketidakpuasa diri.


Baca juga:





"Waktu dan kesehatan adalah dua aset berharga yang tidak dikenali dan dihargai sampai keduanya hilang." - Denis Waitley

Buku PJOK Kurikulum Merdeka

Literasi

Trending Post