Gejala penderita stroke dapat dikenali melalui beberapa tanda yang muncul akibat gangguan aliran darah ke otak. Berikut adalah beberapa gejala yang dapat membantu mengenali pendrita stroke:
- Perubahan pada wajah:
Salah satu sisi wajah akan terlihat lebih turun dan pendrita tidak mampu tersenyum karena mulut atau mata tampak terkulai.
- Kelemahan pada lengan atau tungkai:
Penderita tidak mampu mengangkat salah satu lengan karena terasa lemas atau mati rasa. Tidak hanya lengan, tungkai yang berada pada sisi yang sama dengan lengan juga mengalami kelemahan.
- Gangguan bicara:
Ucapan menjadi tidak jelas, kacau, atau bahkan pendrita tidak mampu berbicara sama sekali meski tampak sadar.
- Mual dan muntah.
Sakit kepala hebat yang datang secara tiba-tiba, disertai kaku pada leher dan pusing seperti berputar (vertigo).
- Perubahan pada indra:
Pendrita dapat mengalami perubahan pada indra seperti pendengaran, penglihatan, rasa, dan sentuhan.
- Perubahan kewaspadaan:
- Termasuk kantuk atau tidak sadar.
- Pandangan menjadi kabur atau kebutaan.
- Kesulitan memahami kata-kata orang lain.
Penting untuk diingat bahwa gejala stroke dapat bervariasi tergantung pada bagian otak yang terkena dan tingkat kerusakannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala ini, segera cari bantuan medis. Periode emas penanganan stroke adalah 3 sampai 4,5 jam setelah terjadi serangan untuk mengurangi risiko kematian dan kecacatan
Referensi:
Artikel dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan - 'Stroke Dapat Dicegah, Kenali Faktor Risiko dan Gejalanya'
Artikel dari Hermina Hospitals - 'Mengenali Gejala Stroke dengan AWAS'
Artikel dari National Institutes of Health - MedlinePlus - 'Hati-Hati, 7 Keluhan Ini Bisa Menandai Stroke Ringan'