Kesehatan adalah mahkota yang dikenakan oleh orang sehat yang hanya terlihat oleh orang sakit

Olahraga Kardio vs. Angkat Beban: Mana yang Lebih Efektif?

Dalam dunia kebugaran, dua jenis latihan yang paling umum dan sering diperdebatkan efektivitasnya adalah olahraga kardio dan angkat beban. Keduanya memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh, namun banyak orang bertanya, mana yang lebih baik di antara keduanya? Jawabannya bergantung pada tujuan kebugaran seseorang, apakah itu untuk menurunkan berat badan, membangun otot, meningkatkan kesehatan jantung, atau kombinasi dari semuanya. Pada artikel ini, kita akan menggali lebih dalam perbedaan, manfaat, dan keefektifan kedua jenis latihan ini dari berbagai perspektif.

1. Definisi Olahraga Kardio dan Angkat Beban

Sebelum masuk lebih dalam ke dalam perbandingan, penting untuk memahami definisi dari olahraga kardio dan angkat beban.

Olahraga Kardio

Olahraga kardio, atau kardiovaskular, melibatkan aktivitas fisik yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan selama periode waktu yang lama. Jenis olahraga ini biasanya berfokus pada peningkatan daya tahan dan kesehatan jantung serta paru-paru. Beberapa contoh umum olahraga kardio adalah:

  • Berlari

  • Bersepeda

  • Renang

  • Mendayung

  • Zumba atau aerobik

Tujuan utama olahraga kardio adalah melatih jantung untuk memompa darah lebih efisien, meningkatkan kapasitas paru-paru, serta membakar kalori dengan cepat. Olahraga ini sering dihubungkan dengan penurunan berat badan karena efek langsungnya dalam pembakaran kalori yang tinggi selama aktivitas.

Angkat Beban

Angkat beban, atau latihan kekuatan, berfokus pada penggunaan beban eksternal (baik itu alat berat seperti dumbbell, barbell, atau berat tubuh) untuk merangsang pertumbuhan otot dan meningkatkan kekuatan fisik. Latihan kekuatan mencakup berbagai bentuk, termasuk:

  • Squat

  • Deadlift

  • Bench press

  • Pull-up

Latihan kekuatan bertujuan untuk memperbaiki massa otot, meningkatkan metabolisme, dan memperkuat jaringan tulang. Salah satu mitos yang sering muncul adalah bahwa angkat beban hanya diperuntukkan bagi mereka yang ingin membentuk tubuh besar, padahal latihan ini juga sangat efektif untuk kebugaran secara umum dan penurunan berat badan.

2. Perbandingan Manfaat Olahraga Kardio dan Angkat Beban

Kedua jenis latihan ini memiliki manfaat yang luar biasa, tetapi fokus dan hasil yang diperoleh dapat sangat berbeda.

a. Pembakaran Kalori

Ketika membahas pembakaran kalori, olahraga kardio sering dianggap sebagai pemenang utama. Ini karena aktivitas kardio seperti berlari atau bersepeda secara intensif dapat membakar kalori lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan angkat beban.

  • Kardio: Dalam satu sesi berlari selama 30 menit, seseorang dapat membakar antara 300 hingga 400 kalori, tergantung intensitas dan berat badan individu.

  • Angkat Beban: Angkat beban dalam durasi yang sama biasanya membakar sekitar 200 hingga 300 kalori.

Namun, ini hanya setengah cerita. Angkat beban mungkin tidak membakar sebanyak kardio selama latihan, tetapi angkat beban memiliki keunggulan dalam meningkatkan Afterburn Effect atau Excess Post-Exercise Oxygen Consumption (EPOC). Efek ini berarti tubuh akan terus membakar kalori bahkan setelah latihan selesai, karena otot memerlukan energi untuk pulih dan memperbaiki diri. Jadi, meskipun kalori yang terbakar saat latihan angkat beban lebih sedikit, efek pembakaran kalori setelahnya bisa berlangsung hingga 48 jam.

b. Pengaruh Terhadap Penurunan Berat Badan

Banyak orang memulai program kebugaran untuk menurunkan berat badan, dan baik kardio maupun angkat beban memiliki peran dalam hal ini.

  • Kardio: Karena mampu membakar kalori lebih cepat, kardio sering menjadi pilihan utama untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Olahraga kardio teratur, dikombinasikan dengan diet seimbang, dapat menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan dalam jangka waktu yang relatif singkat.

  • Angkat Beban: Sementara angkat beban tidak selalu membakar kalori sebanyak kardio selama latihan, ia tetap penting untuk penurunan berat badan jangka panjang. Ini karena latihan beban dapat meningkatkan massa otot, yang pada gilirannya meningkatkan metabolisme basal—jumlah kalori yang dibakar tubuh saat istirahat. Otot yang lebih besar membutuhkan lebih banyak energi untuk mempertahankan diri, sehingga tubuh akan membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.

Sebagai kombinasi ideal, menggabungkan kedua latihan ini—kardio dan angkat beban—dapat menghasilkan penurunan berat badan yang lebih efektif dan sehat, dengan mempertahankan otot sekaligus mengurangi lemak tubuh.

c. Peningkatan Kesehatan Jantung

Kesehatan jantung adalah salah satu manfaat utama dari olahraga kardio. Kardio melatih jantung untuk memompa darah lebih efisien, memperbaiki sirkulasi darah, dan menurunkan tekanan darah.

  • Kardio: Penelitian menunjukkan bahwa olahraga kardio seperti berlari, berenang, atau bersepeda secara signifikan dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Olahraga kardio yang teratur juga dapat menurunkan risiko stroke, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.

  • Angkat Beban: Meskipun angkat beban bukanlah pilihan utama untuk kesehatan jantung, penelitian terbaru menunjukkan bahwa latihan kekuatan juga memberikan manfaat bagi kesehatan jantung. Latihan kekuatan membantu mengurangi tekanan darah dan memperbaiki resistensi insulin, yang keduanya penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, efek positif angkat beban terhadap jantung tidak sekuat dampak yang dihasilkan dari olahraga kardio.

d. Meningkatkan Massa Otot dan Kekuatan

Ketika tujuan utama adalah meningkatkan kekuatan dan massa otot, angkat beban jelas lebih unggul.

  • Angkat Beban: Dengan menargetkan kelompok otot tertentu, latihan beban merangsang pertumbuhan serat otot. Saat otot-otot bekerja melawan beban eksternal, mereka merusak serat-serat kecil yang kemudian diperbaiki oleh tubuh, yang membuat otot semakin besar dan kuat seiring waktu. Latihan beban juga meningkatkan kekuatan fungsional, yang penting untuk aktivitas sehari-hari, seperti mengangkat benda berat atau berlari.

  • Kardio: Meskipun kardio dapat membantu meningkatkan stamina otot (terutama dalam latihan seperti bersepeda atau mendayung), ia tidak berfokus pada pertumbuhan otot dalam cara yang sama seperti angkat beban. Kardio dapat menguras cadangan energi otot tanpa memberikan stimulasi yang diperlukan untuk meningkatkan massa otot.

e. Pembentukan Tubuh

Selain penurunan berat badan, banyak orang yang berolahraga dengan tujuan memperbaiki penampilan fisik dan membentuk tubuh.

  • Angkat Beban: Untuk mendapatkan tubuh yang lebih terbentuk dan proporsional, angkat beban adalah cara terbaik. Latihan ini memungkinkan seseorang untuk memahat tubuh dengan menargetkan kelompok otot tertentu. Dalam proses ini, tubuh menjadi lebih kencang dan terlihat lebih bugar.

  • Kardio: Kardio memang membantu dalam membakar lemak tubuh, namun sering kali tanpa adanya latihan kekuatan, seseorang mungkin kehilangan otot bersamaan dengan lemak, yang dapat mengakibatkan penampilan tubuh yang kurang terbentuk.

3. Risiko Cedera

Kedua jenis latihan ini juga memiliki risiko cedera yang berbeda.

  • Kardio: Risiko cedera dari olahraga kardio biasanya berkaitan dengan aktivitas repetitif dan intensitas tinggi. Misalnya, berlari dalam jarak jauh dapat menyebabkan cedera lutut, shin splints, atau bahkan cedera pinggul. Namun, risiko ini dapat diminimalkan dengan teknik yang benar dan penggunaan sepatu yang tepat.

  • Angkat Beban: Angkat beban, di sisi lain, memiliki risiko cedera yang lebih tinggi jika tidak dilakukan dengan teknik yang benar. Misalnya, gerakan squat atau deadlift yang salah bisa menyebabkan cedera punggung bawah atau lutut. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami teknik yang benar dan memulai dengan beban yang sesuai sebelum meningkatkan intensitas latihan.

4. Olahraga Kardio atau Angkat Beban: Mana yang Lebih Baik?

Menentukan mana yang lebih baik antara kardio dan angkat beban sangat bergantung pada tujuan kebugaran individu. Berikut adalah beberapa situasi di mana salah satu dari kedua jenis latihan ini mungkin lebih unggul:

a. Untuk Menurunkan Berat Badan Cepat: Kardio

Jika seseorang ingin melihat hasil penurunan berat badan dengan cepat, maka olahraga kardio adalah pilihan yang lebih efektif. Kardio membakar lebih banyak kalori per sesi latihan dan dapat membantu menghilangkan lemak tubuh dalam jangka pendek.

b. Untuk Membangun Otot dan Kekuatan: Angkat Beban

Untuk orang yang ingin meningkatkan massa otot dan kekuatan, angkat beban adalah pilihan yang tepat. Dengan latihan beban, tubuh bisa lebih terbentuk, kuat, dan metabolisme meningkat, yang akan mendukung penurunan berat badan dalam jangka panjang.

c. Untuk Kesehatan Jantung dan Stamina: Kardio

Jika tujuan utama adalah meningkatkan kesehatan jantung, daya tahan tubuh, dan stamina, maka olahraga kardio lebih sesuai. Olahraga ini memperkuat jantung dan paru-paru, serta memperbaiki sirkulasi darah.

d. Untuk Keseimbangan Jangka Panjang: Kombinasi Keduanya

Idealnya, menggabungkan kedua jenis latihan ini adalah strategi terbaik. Dengan menggabungkan kardio dan angkat beban, seseorang dapat memperoleh manfaat terbaik dari kedua dunia: penurunan lemak, peningkatan otot, dan kesehatan jantung yang optimal.

5. Rekomendasi Latihan Kombinasi

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari latihan kebugaran, banyak ahli menyarankan menggabungkan keduanya ke dalam rutinitas mingguan. Berikut adalah contoh rutinitas yang seimbang:

  • Senin: Latihan kardio intensitas sedang (bersepeda atau berenang selama 30-45 menit)

  • Selasa: Angkat beban (latihan seluruh tubuh, fokus pada kekuatan inti)

  • Rabu: Kardio HIIT (high-intensity interval training, seperti sprint selama 20-30 menit)

  • Kamis: Latihan beban (fokus pada kekuatan bagian atas tubuh)

  • Jumat: Kardio intensitas rendah (jalan cepat atau jogging selama 45 menit)

  • Sabtu: Latihan beban (fokus pada kaki dan bagian bawah tubuh)

  • Minggu: Istirahat atau yoga pemulihan

Dengan pendekatan ini, seseorang dapat mencapai kesehatan dan kebugaran secara menyeluruh, memperkuat otot, meningkatkan kesehatan jantung, dan mencapai tujuan penurunan berat badan.

Olahraga kardio dan angkat beban memiliki manfaat yang berbeda namun saling melengkapi. Sementara olahraga kardio unggul dalam meningkatkan kesehatan jantung dan pembakaran kalori, angkat beban menawarkan manfaat jangka panjang berupa peningkatan massa otot, kekuatan, dan metabolisme. Keseimbangan antara keduanya adalah kunci untuk mencapai kebugaran yang optimal.

Pada akhirnya, mana yang lebih efektif tergantung pada tujuan kebugaran pribadi. Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat, kardio mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Namun, untuk mereka yang ingin mempertahankan berat badan dalam jangka panjang dan membentuk tubuh, angkat beban adalah pilihan yang tepat. Menggabungkan keduanya dalam rutinitas mingguan akan memberikan manfaat terbaik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.



"Waktu dan kesehatan adalah dua aset berharga yang tidak dikenali dan dihargai sampai keduanya hilang." - Denis Waitley

Buku PJOK Kurikulum Merdeka

Referensi Bulanan

Trending Post