Jaga kesehatanmu, karena ia yang akan mewadahi umur panjangmu." - Ali bin Abi Talibt

Peran Psikologi Olahraga




Ada beberapa peran-peran psikologi olahraga, diantaranya:

A. Peran Psikologi Olahraga terhadap Prestasi Olahraga
Peran psikologi olahraga yaitu berkontribusi untuk mengingkatkan prestasi. Terdapat tiga peranan utama psikologi olahraga dalam meningkatakan prestasi olahraga :


Penjelasan Karakteristik dan Tingkah Laku
Menjelaskan karakteristik dan tingkah laku para atlet kaitannya dengan gejala psikologis. Karakter ini yang membedakan daya tangkap dan respon masing masing individu.


Bentuk perilaku manusia juga bisa dinilai. Berdasarkan perilaku tertentu, seorang individu sedang mengalami situasi tertentu. Sikap dan perilaku individu dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pikiran, perasaan, pengalaman, pengetahuan, pengaruh internal dan eksternal, dan lain sebagainya.


Penajaman Prediksi Terhadap Situasi Tertentu


Kemungkinan atau prediksi akan suatu situasi bisa dibuat dengan memperhatikan permasalahan psikologis. 


Prediksi yang tepat ini biasa digunakan untuk menentukan bahwa atlet tersebut lebih cocok di bidang olahraga apa sesuai dengan karakter dan kemampuannya.


Kontrol Tingkah Laku yang Efektif

Mengontrol tingkah laku dalam olahraga, perilaku negatif yang berdampak buruk, hal yang kurang menguntungkan, sehingga perkembangan positif sajalah yang didapat. 


Contohnya yaitu apabila seorang atlet merasa lelah maka harus diberi dukungan lebih besar, jika tlet memiliki bakat lebih maka harus diberikan kesempatan untuk lebih mengembangkan
nya lagi.


Hal hal tersebut diatas tidak lepas dari peranan pelatih yang merupakan mentor yang melihat perkembangan atlet setiap harinya. 


Pelatih harus memperhatikan unsur psikis, sosial, dan emosi setiap atletnya agar perkembangan yang terjadi sesuai yang diharapkan.


B. Peran Psikologi Olahraga terhadap Kesehatan

Sehat merupakan kondisi baik secara rohaniah maupun jasmaniah. Kondisi mental erat kaitannya dengan respon fisiologis. 


Bahkan melalui beberapa penelitian stres juga mampu  mempengaruhi kesehatan seseorang dari mulai mampu meningkatkan nadi, pernafasan, tekanan darah, kadar lemak dalam darah, meningkatkan gula darah, dan lain sebagainya.



Maka dari itu manajemen stres berkaitan dengan psikologis olahraga ini pun juga memiliki peranan penting dalam hal kesehatan. 


Olahraga merupakan aktivits gerak yang sangat disarankan dilakukan semua orang minimal 30 menit per hari untuk menjaga tubuh tetap bugar. Namun nyatanya banyak yang malas untuk melakiukan kegiatan baik ini.


Psikologis olahraga merupakan perubahan pemikiran atau mental terhadap perilaku seseorang. Pengendalian mental diri bisa mempengaruhi pola tingkah laku seseorang. 


Pemikiran positif, niat, optimistik dalam melakukan kegiatan olahraga tentu akan berdamppak baik untuk kesehatan tubuh. Maka orang yang sehat merupakan orang dengan pikiran yang positif dan mampu melakukan perubahan perilaku dari negatif ke positif.


Orang dengan mental atau pemikiran positif terhadap aktivitas olahraga ini maka akan mencapai kesehatan tubuh yang diinginkan. Berbalik apabila pikiran seseorang sudah negatif dari awal maka tubuh yang sehat tidak akan bisa didapatkan.


Seseorang yang memiliki berat badan besar atau obesitas, tanpa psikologi olahraga berat badannya tidak akan pernah turun dan kesehatan tubuhnya akan memburuk. 

Namun dengan psikologi kesehatan orang tersebut akan mulai mencari cara seperti diet sehat rendah kalori dan lemak, olahraga gerak, membatasi diri dari cemilan, dan sebagainya sebagai upaya pencapaian tujuan.



"Waktu dan kesehatan adalah dua aset berharga yang tidak dikenali dan dihargai sampai keduanya hilang." - Denis Waitley

Buku PJOK Kurikulum Merdeka

Referensi Bulanan

Trending Post