a. Keterampilan Lokomotor (Locomotor skills)
Keterampilan lokomotor didefinisikan sebagai
keterampilan berpindahnya individu dari satu empat ke tempat yang lain.
Sebagian besar keterampilan lokomotor berkembang dari hasil
dari tingkat kematangan tertentu, namun latihan dan pengalaman juga penting
untuk mencapai kecakapan yang matang.
Keterampilan lokomotor misalnya berlari cepat, mencongklang, meluncur, dan melompat lebih sulit dilakukan karena merupakan kombinasi dari pola-pola gerak dasar yang lain. Keterampilan lokomotor membentuk dasar atau landasan koordinasi gerak kasar (gross skill) dan melibatkan gerak otot besar.
b. Keterampilan Nonlokomotor (Non locomotor skills)
Kemampuan melaksanakan keterampilan ini paralel dengan penguasaan keterampilan lokomotor.
c. Keterampilan Manipulaif (Manipulative skills)
Ada dua klasifikasi keterampilan manipulatif, yaitu
(1)
keterampilan reseptif (receptive skil); dan
(2) keterampilan propulsif (propulsive
skill).
Keterampilan reseptif melibatkan gerakan menerima objek, misalnya menangkap, menjerat, sedangkan keterampilan propulsif bercirikan dengan suatu kegiatan yang membutuhkan gaya atau tenaga pada objek tertentu, misalnya melempar, memukul, menendang.
Baca juga
Tujuan dan pentingnya pendidikan jasmani di sekolah
Jenis narkotika dan psikotropika