Kesehatan adalah mahkota yang dikenakan oleh orang sehat yang hanya terlihat oleh orang sakit

Faktor daya tahan tubuh mampu melawan dari Corona


Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) menyebut bahwa vitalitas ataupun daya tahan tubuh menjadi salah satu faktor penentu kesembuhan pasien dari Corona Virus Disease (Covid-19). 


Masyarakat yang mempunyai daya tahan tubuh yang bagus, berpeluang besar sembuh dari Covid-19.


Tingkat Kesembuhan pasien dari Covid-19 sangat  erat kaitannya dengan daya tahan tubuh, semakin bagus vitalitas, daya tahan tubuh, semakin cepat pemulihan dan kesembuhan dari virus Corona,banyak cara meningkatkan daya tahan tubuh,salah satunya olahraga rutin 30 menit setiap hari,tentunya diiringi dengan pola hidup sehat.


Orang yang punya komorbid (penyakit bawaan) seperti jantung, hipertensi, ataupun sesak nafas, biasanya cenderung lebih rentan ketimbang yang daya tahan tubuhnya kuat. 


Oleh karenanya, kebanyakan pasien Covid-19 yang meninggal mempunyai komorbid.


"Pada orang-orang dengan penyakit penyerta (komorbid) apalagi dengan orang usia lanjut justru akan memperparah dan memperberat kasusnya.


Banyak kasus yang mengungkap bahwa usia produktif daya tahan tubuhnya lebih kuat dibanding golongan usia rentan. 


Agar usia produktif lebih bisa menjaga diri agar tidak menularkan virus corona ke golongan yang sudah tidak produktif.


"Terkait adanya Orang Tanpa Gejala (OTG) itu memang karena orang usia produktif antara 15 sampai 45 tahun itu vitalitasnya tinggi, daya tahannya, tetapi dia bisa membawa penyakit, dia bisa membawa virus, nah virus ini kalau menular ke orang tua, orang yang rentan, atau balita itu maka akan kemungkinan akan terjadi kesakitan, bahkan bisa sampai kematian.



Baca Juga:

Buku PJOK Kurikulum Merdeka

Contoh Bahan Ajar PJOK

Model Pemebelajaran


"Waktu dan kesehatan adalah dua aset berharga yang tidak dikenali dan dihargai sampai keduanya hilang." - Denis Waitley

Buku PJOK Kurikulum Merdeka

Literasi

Trending Post