Jaga kesehatanmu, karena ia yang akan mewadahi umur panjangmu." - Ali bin Abi Talibt

Porsi makan atlit


 

Porsi makan atlit untuk meningkatkan performance di pertandingan

Sebagai seorang atlit, kinerja di lapangan sangatlah penting untuk memastikan kemenangan dalam pertandingan. Namun, untuk dapat tampil dengan baik, terdapat banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.

 

Salah satu faktor yang seringkali terlewatkan adalah porsi makan atlit sebelum dan sesudah pertandingan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi lengkap mengenai porsi makan yang tepat untuk atlit agar dapat meningkatkan kinerja di pertandingan.

 

1.     Sarapan Pagi

Sarapan pagi merupakan waktu yang tepat untuk memasok energi ke dalam tubuh sebelum melakukan aktivitas. Oleh karena itu, sangat penting bagi atlit untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi pada saat sarapan. 

Makanan yang baik untuk sarapan antara lain roti gandum, telur, sayuran hijau, dan buah-buahan. Makanan tersebut dapat memberikan energi yang cukup bagi tubuh dan memastikan atlit siap untuk beraktivitas.

 

2.     Makan Siang

Makan siang adalah waktu yang tepat untuk mengisi kembali energi yang telah terpakai selama latihan. Namun, tidak semua jenis makanan cocok untuk dikonsumsi pada saat makan siang. 

Sebagai atlit, sebaiknya hindari makanan yang terlalu berat atau berlemak, karena dapat membuat tubuh terasa lelah dan lambat. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang, atau pasta. Selain itu, tambahkan juga sayuran hijau dan protein seperti ayam, ikan, atau daging tanpa lemak.

 

3.     Makan Malam

Makan malam sebaiknya dilakukan beberapa jam sebelum tidur, karena dapat mempengaruhi kualitas tidur atlit. Pilihlah makanan yang ringan dan mudah dicerna seperti sayuran hijau, telur, atau ikan. Hindari makanan yang terlalu berat atau berlemak pada saat makan malam.

 

4.     Makanan Ringan

Selama latihan atau pertandingan, atlit seringkali membutuhkan tambahan energi untuk mempertahankan kinerja. Makanan ringan seperti buah-buahan, yoghurt, atau kacang-kacangan dapat menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut. 

Selain itu, atlit juga sebaiknya memperhatikan jumlah air yang dikonsumsi agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

 

5.     Suplemen

Suplemen seperti vitamin atau protein shake dapat menjadi tambahan yang baik untuk meningkatkan kinerja atlit. Namun, sebaiknya atlit berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jenis suplemen yang tepat untuk dikonsumsi.

 

Porsi makan yang tepat sangatlah penting bagi atlit untuk meningkatkan kinerja di pertandingan. Oleh karena itu, sebaiknya atlit memperhatikan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi pada setiap waktu makan. Dengan porsi makan yang tepat, atlit dapat mencapai puncak penampilan dalam pertandingan.

 

"Waktu dan kesehatan adalah dua aset berharga yang tidak dikenali dan dihargai sampai keduanya hilang." - Denis Waitley

Buku PJOK Kurikulum Merdeka

Referensi Bulanan

Trending Post