Kesehatan adalah mahkota yang dikenakan oleh orang sehat yang hanya terlihat oleh orang sakit

Teori Pertumbuhan dan perkembangan Peserta Didik

 

  1.                             Teori Pertumbuhan dan perkembangan Peserta Didik


  2. Santrock (2011) memberikan pendapat yang lebih mendasar, yaitu bahwa perkembangan adalah pola perubahan yang dimulai sejak pembuahan dan berlanjut sepanjang rentang hidup. 

Disini Santrock mendefinisikan perkembangan tidak hanya dalam konteks evolusi, tetapi juga involusi
Pada awal kehidupan manusia yang berperan adalah evolusi, dari bayi tumbuh menjadi kakan-kanak kemudian dewasa. 
Sedangkan involusi lebih berperan pada akhir kehidupan, yaitu perubahan-perubahan yang bersifat mundur,ditandai dengan kemunduran fungsi alat-alat tubuh seperti pada system penglihatan, pendengaran dan system gerak.
Ada dua istilah yang sering muncul dalam perkembangan peserta didik sebagai individu ini, yaitu istilah pertumbuhan (growth) dan perkembangan (development). 
Istilah pertumbuhan menyatakan perubahan-perubahan yang bersifat fisik (kuantitatif) seperti berat dan tinggi badan, sedangkan perkembangan dititikberatkan pada aspek-aspek yang bersifat psikis (kualitatif). 
Berikut perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan memiliki beberapa aspek perbedaan seperti di terlihat pada tabel 1.
Tabel 1.
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan

Perkembangan

Pertumbuhan merujuk kepada

perubahan khususnya aspek fisik

Perkembangan berkaitan dengan

organisma sebagai keseluruhan

Pertumbuhan merujuk kepada perubahan dalam ukuran yang menghasilkan pertumbuhan sel atau

peningkatan hubungan antar sel

Perkembangan merujuk pada kematangan struktur dan Fungsi

Pertumbuhan merujuk kepada

perubahan kuantitatif

Perkembangan merujuk perubahan kuantitatif 

dan kualitatif

Pertumbuhan tidak berlangsung

seumur hidup

Perkembangan merupakan

proses yang berkelanjutan

Pertumbuhan mungkin membawa

atau tidak membawa perkembangan

Perkembangan mungkin terjadi

tanpa pertumbuhan


Dengan demikian secara umum dapat dikatakan bahwa istilah pertumbuhan (growth) menyangkut peningkatan ukuran tubuh, sebagai hasil penyempurnaan bagian-bagian tubuh. 
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal. 
Sedangkan perkembangan (development) berkaitan dengan peningkatan kapasitas fungsi dan kemampuan kerja organ-organ tubuh. Dalam proses perkembangan dikenal istilah kematangan (maturation) yaitu peningkatan atau kemajuan yang bersifat kualitatif dalam hal perkembangan biologis.
Setelah terjadinya kematangan, akan diikuti denga penuaan (aging) yang merupakan proses penurunan kualitas organik yang diakibatkan karena bertambah usia. 
Perkembangan bersifat psikologi dan merupakan suatu proses yang dinamis, yang dalam proses tersebut sifat individu dan sifat lingkungan menentukan tingkah laku apa yang akan menjadi actual dan terwujud.
Pertumbuhan Peserta Didik
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal.
Hasil pertumbuhan antara lain bertambahnya ukuran kuantitatif badan anak, seperti berat, panjang, dan kekuatannya. Begitu pula pertumbuhan akan mencakup perubahan yang semakin sempurna pada sistem jaringan saraf dan perubahan-perubahan struktur jasmani lainnya. Dengan demikian, pertumbuhan dapat diartikan sebagai proses perubahan dan pematangan fisik. 
Perubahan yang terjadi pada pertumbuhan bersifat kuantitatif karena berkaitan dengan ukuran, dan volume. 
Masganti (2012) mengemukakan pertumbuhan dan perkembangan fisik seseorang sesuai dengan periode usia pertumbuhan yaitu:
Table 2.
Perbedaan umum pertumbuhan dan perkembangan anak laki dan perempuan

Anak Laki-laki

Anak Perempuan

Membutuhkan perhatian lebih banyak

Lebih Mandiri

Perkembangan fisik lebih lambat

Secara fisik lebih matang

Syaraf antara belahan otak kanan dan kiri dari anak laki terhubung lebih lama

dan berkembang lebih lambat.

Syaraf antara belahan otak 

kanan dan kiri dari 

anak perempuan terhubung

lebih awal dan berkembang 

lebih kuat.

Perkembangan otak anak laki-laki juga lebih lambat di daerah yang bernama frontal lobes (otak depan) sehingga anak laki-laki lebih “liar” dari anak perempuan

Perkembangan otak 

anak perempuan 

juga lebih cepat 

di daerah yang 

bernama frontal 

lobes(otakdepan) sehingga anak 

perempuan lebih 

cepat menerima 

aturan dibandingkan 

anak

laki-laki.

Lebih menyukai   permaina   dinamis

Lebih tenang

Lebih menyukai permainan 

tenang

Lebih agresif

Lebih tenang

Kurang peka terhadap rasa sakit

Lebih peka terhadap rasa

Kemampuan fisik berkaitan dengan keterampilan motorik yang berhubungan dengan anggota tubuh atau tindakan yang memerlukan koordinasi antara syaraf dan otak. 
Pada masa remaja terjadi perubahan fisik secara dramatis atau sering disebut dengan (growth spurt) yaitu percepatan pertumbuhan, dimana terjadi perubahan dan percepatan pertumbuhan diseluruh bagian dan dimensi fisik (Zigler & Stevenson, 1993), baik pertambahan berat dan tinggi badan, perubahan dalam proporsi dan bentuk tubuh, maupun pencapaian kematangan seksual (Papalia, Old & Feldman, 2008).
Pada dasarnya, perubahan fisik selama masa remaja dapat dibedakan dalam dua kategori, yaitu: perubahan yang besifat internal dan perubahan yang bersifat eksternalfisik selama masa remaja dapat dibedakan dalam dua kategori, yaitu: perubahan yang besifat internal dan perubahan yang bersifat eksternal.
Perubahan Internal
Perubahan ini merupakan perubahan yang terjadi dalam organ dalam tubuh remaja dan tidak tampak dari luar dan sangat mempengaruhi kepribadian remaja. 
Adapun perubahan tersebut, di antaranya adalah: 
(1) Sistem Pencernaan, 
(2) Sistem Peredaran Darah, 
(3) Sistem Pernafasan 
(4) Sistem Endokrin, 
(5) Jaringan Tubuh 
Perubahan Eksternal
Perubahan eksternal merupakan perubahan-perubahan pada tubuh remaja dimana perubahan tersebut dapat diamati. 
Adapun perubahan tersebut, di antaranya adalah:
(1) Tinggi Badan 
(2) Berat Badan, 
(3) Proporsi Tubuh, 
(4) Organ Seks, 
(5) Ciri-ciri Seks Sekunder
Baca Juga :
Faktor Kebugaran Jasmani
Pemeliharaan Kebugaran Jasmani
Manfaat Aktivitas Fisik Jangka Panjang
Pertumbuhan dan perkembangan fisik yang penting pada masa anak-anak awal ialah:

Perubahan tinggi badan. Tinggi badan anak rata-rata bertambah 3 (tiga) inci tiap tahun. Pada usia enam tahun tinggi badan anak anak rata-rata 46,6 inci. Kondisi memungkinkan anak untuk dapat berjalan dan berlari lebih cepat, memanjat, melompat, meloncat, dan berjalan di atas papan titian.

Perubahan berat badan. Berat badan anak rata-rata bertambah tiga sampai lima pon. Pada usia enam tahun berat badan laki-laki 49 pon dan berat badan anak perempuan 48,5 pon. Kondisi ini memungkinkan anak dapat mengangkat, melempar, dan menangkap benda.

Perbandingan tubuh. Anak usia dua sampai enam tahun cenderung berbentuk kerucut, dengan perut rata (tidak buncit), dada yang lebih bidang dan rata, bahu lebih luas dan persegi, lengan dan kaki lebih panjang dan lebih lurus, tangan dan kaki tumbuh lebih besar.

Postur tubuh. Perbedaan postur anak terlihat sejak masa anak-anak, ada yang yang gemuk (endomorfik), kuat berotot (mesomorfik), dan ada yang kurus (ektomorfik )Tulang dan otot. 

Otot anak berusia enam tahun menjadi lebih besar, lebih berat, dan lebih kuat, sehingga anak tampak lebih kurus meskpun berat badannya bertambah. Pertambahan berat tulang dan otot memungkinkan dapat belajar menarik garis, menulis, menggambar dan melukis dengan jari.Lemak. 

Anak yang gemuk (endomorfik) memiliki jaringan lemak yang lebih banyak, anak kuat berotot (mesomorfik) memiliki jaringan otot yang lebih banyak, dan anak kurus (ektomorfik) memiliki jaringan otot yang lebih kecil dan jaringan lemak yang lebih sedikit.

Pertumbuhan gigi. Anak-anak usia enam tahun mulai mengalami pergantian gigi susu.Pertumbuhan dan perkembangan fisik pada anak perempuan meliputi: 

(a) Pertumbuhan tulang-tulang (badan menjadi tinggi, anggota-anggota badan menjadi panjang), 
(b) Pertumbuhan payudara, 
(c) Pembesaran pinggul, 
(d) Tumbuh bulu yang halus berwarna gelap di kemaluan. 
(e) Mencapai pertumbuhan ketinggian badan yang maksimum setiap tahunnya. 
(f) Bulu kemaluan menjadi keriting. 
(g) Menstruasi atau haid. 
(h) Tumbuh bulu ketiak. 

Pertumbuhan dan perkembangan fisik pada anak laki-laki meliputi: 
(a) Pertumbuhan tulang-tulang. 
(b) Testis (buah pelir) membesar. 
(c) Tumbuh bulu kemaluan yang halus, lurus dan berwarna gelap. 
(d) Awal perubahan suara. 
(e) Ejakulasi (keluarnya air mani). 
(f) Bulu kemaluan menjadi keriting. 
(g) Pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat maksimum setiap tahunnya. - Tumbuh rambut-rambut halus di wajah (kumis, jenggot). 
(h) Tumbuh bulu ketiak. 
(i) Akhir perubahan suara. 
(j) Rambut-rambut di wajah bertambah tebal dan gelap. 
(k) Tumbuh bulu di dada.

Secara umum perbedaan pertumbuhan dan perkembangan fisik anak laki-laki dan perempuan adalah sebagai berikut:.

"Waktu dan kesehatan adalah dua aset berharga yang tidak dikenali dan dihargai sampai keduanya hilang." - Denis Waitley

Buku PJOK Kurikulum Merdeka

Literasi

Trending Post