Liver atau hati adalah organ
tubuh manusia yang terletak di bagian kanan atas rongga perut. Liver memiliki
berbagai macam fungsi penting dalam tubuh manusia, termasuk memetabolisme zat
gizi, menyimpan nutrisi, menghasilkan empedu, dan mengeluarkan zat sisa dari
tubuh.
Liver juga berperan dalam proses detoksifikasi, yaitu mengubah zat-zat berbahaya dalam tubuh menjadi zat yang tidak berbahaya. Selain itu, liver juga memproduksi protein penting dalam tubuh, seperti albumin dan faktor pembekuan darah.
Secara anatomis, liver terdiri dari dua lobus utama yang terhubung oleh sebuah jembatan yang disebut ligamen falciform. Di dalam liver terdapat berbagai macam sel, termasuk hepatosit yang merupakan sel utama liver, sel-sel Kupffer yang berfungsi untuk membersihkan darah dari zat-zat berbahaya, dan sel-sel endotelial yang membentuk pembuluh darah di dalam liver.
Karena fungsinya yang penting dalam tubuh, penyakit atau gangguan pada liver dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Beberapa contoh penyakit liver antara lain hepatitis, sirosis, kanker hati, dan perlemakan hati.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan liver melalui gaya hidup sehat dan diet yang seimbang sangatlah penting untuk mencegah masalah kesehatan yang berkaitan dengan liver.
Penyakit Liver: Jenis,
Gejala, dan Pengobatan
Liver atau hati adalah organ penting dalam
tubuh manusia yang berfungsi untuk memetabolisme zat gizi dan mengeluarkan zat
sisa dari tubuh.
Namun, hati juga rentan terhadap berbagai
macam penyakit, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Berikut
ini adalah beberapa jenis penyakit hati, gejala yang mungkin timbul, dan
pengobatan yang tersedia.
1.
Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit hati yang disebabkan
oleh infeksi virus. Terdapat tiga jenis hepatitis virus utama, yaitu hepatitis
A, B, dan C. Gejala awal hepatitis termasuk kelelahan, demam, mual, muntah,
hilangnya nafsu makan, dan nyeri perut.
Pengobatan untuk hepatitis tergantung pada
jenis virus yang menyebabkan penyakit tersebut. Beberapa jenis hepatitis dapat
sembuh dengan sendirinya, sementara yang lainnya memerlukan obat-obatan atau
terapi.
2. Sirosis
Sirosis adalah kondisi yang terjadi ketika
jaringan hati yang sehat digantikan oleh jaringan parut. Sirosis biasanya
disebabkan oleh penyakit hati kronis, seperti hepatitis dan alkoholisme. Gejala
sirosis termasuk kelelahan, hilangnya nafsu makan, mual, muntah, kembung, kulit
dan mata yang berwarna kuning (jaundice), dan penumpukan cairan di perut
(ascites).
Pengobatan untuk sirosis tergantung pada
tingkat keparahan penyakit dan kondisi kesehatan pasien. Beberapa pasien
mungkin memerlukan transplantasi hati.
3. Kanker Hati
Kanker hati adalah jenis kanker yang berasal
dari sel-sel hati. Kanker hati lebih sering terjadi pada orang yang memiliki
riwayat hepatitis atau sirosis. Gejala kanker hati termasuk kelelahan,
penurunan berat badan yang tidak dijelaskan, nyeri di perut bagian kanan atas,
dan kulit dan mata yang berwarna kuning (jaundice). Pengobatan untuk kanker
hati tergantung pada stadium kanker dan kesehatan pasien.
Beberapa jenis pengobatan yang tersedia
termasuk operasi, radioterapi, kemoterapi, dan transplantasi hati.
4. Perlemakan Hati
Perlemakan hati adalah kondisi ketika lemak
terakumulasi di sel-sel hati. Perlemakan hati biasanya terjadi pada orang yang
mengalami obesitas, diabetes, atau penyakit hati lainnya. Gejala perlemakan
hati termasuk kelelahan, hilangnya nafsu makan, nyeri di perut bagian kanan
atas, dan kulit dan mata yang berwarna kuning (jaundice).
Pengobatan untuk perlemakan hati melibatkan perubahan gaya hidup, seperti mengurangi konsumsi alkohol dan menerapkan diet sehat dan olahraga teratur.