Kesehatan adalah mahkota yang dikenakan oleh orang sehat yang hanya terlihat oleh orang sakit

Tujuan Literasi digital




Literasi digital merujuk pada kemampuan individu untuk mengakses, memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi yang ditemukan di lingkungan digital. 

Ini mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, berkolaborasi dengan orang lain secara online, mengidentifikasi sumber daya yang dapat dipercaya, memahami isu-isu privasi dan keamanan, serta menggunakan teknologi dengan cara yang produktif dan inovatif.

Dalam era digital yang semakin berkembang, literasi digital menjadi semakin penting bagi individu untuk mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya dengan baik. 

Literasi digital dapat membantu seseorang dalam mengakses informasi dan kesempatan, memperluas jaringan sosial dan profesional mereka, serta meningkatkan keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk sukses di era digital.


Tujuan literasi digital 

Tujuan literasi digital adalah untuk membantu individu memahami, menggunakan, dan memanfaatkan teknologi digital dengan cara yang produktif dan efektif. Berikut adalah beberapa tujuan literasi digital yang lebih spesifik:

1. Memperkuat kemampuan individu untuk mengakses, memahami, dan menggunakan informasi yang ditemukan di lingkungan digital.

2. Meningkatkan kemampuan individu untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara online dengan orang lain.

3. Meningkatkan kemampuan individu untuk memilah dan mengevaluasi sumber daya digital yang dapat dipercaya.

4. Meningkatkan kesadaran individu tentang isu-isu privasi dan keamanan dalam lingkungan digital.

5. Memungkinkan individu untuk menggunakan teknologi dengan cara yang produktif dan inovatif.

6. Meningkatkan kemampuan individu untuk berpartisipasi dalam masyarakat digital dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan perubahan positif di lingkungan mereka.

7. Meningkatkan keterampilan individu dalam mengembangkan, mengelola, dan membagikan konten digital.

Secara keseluruhan, tujuan literasi digital adalah untuk membantu individu mengambil kendali atas pengalaman digital mereka dan memanfaatkan teknologi dengan cara yang positif dan bermanfaat.


Referensi Literasi Digital

Berikut adalah beberapa referensi literasi digital yang bisa kamu gunakan:

Bawden, D. (2008). Origins and concepts of digital literacy. In Lankshear, C., & Knobel, M. (Eds.), Digital literacies: Concepts, policies and practices (pp. 17-32). Peter Lang Publishing.

Fraillon, J., Ainley, J., Schulz, W., Friedman, T., & Gebhardt, E. (2014). Preparing for life in a digital age. Springer.

Jenkins, H., Clinton, K., Purushotma, R., Robison, A. J., & Weigel, M. (2006). Confronting the challenges of participatory culture: Media education for the 21st century. MacArthur Foundation.

Martin, A., & Grudziecki, J. (2006). DigEuLit: Concepts and tools for digital literacy development. Innovation in Teaching and Learning in Information and Computer Sciences, 5(4), 249-267.

UNESCO. (2011). Media and information literacy curriculum for teachers. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.

Warschauer, M., & Matuchniak, T. (2010). New technology and digital worlds: Analyzing evidence of equity in access, use, and outcomes. Review of Research in Education, 34(1), 179-225.

Semoga membantu!


Baca juga:






"Waktu dan kesehatan adalah dua aset berharga yang tidak dikenali dan dihargai sampai keduanya hilang." - Denis Waitley

Buku PJOK Kurikulum Merdeka

Referensi Bulanan

Trending Post