Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Ayo Giat Berolahraga Agar Tubuh Sehat dan bugar.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Tingkatkan Literasi Digital.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Gapai Impian dan Cita-Cita dengan Tubuh yang Bugar.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Rajin Olahraga bisa meningkatkan kualitas hidup.

Kesehatan adalah mahkota yang dikenakan oleh orang sehat yang hanya terlihat oleh orang sakit

Makna Pergaulan sehat



Pergaulan merupakan jalinan hubungan sosial antara seseorang dengan orang lain yang berlangsung dalam jangka relatif lama sehingga terjadi saling mempengaruhi satu dengan lainnya. 


Pergaulan merupakan kelanjutan dari proses interaksi sosial yang terjalin antara individu dalam lingkungan sosialnya. Kuat lemahnya suatu interaksi sosial mempengaruhi erat tidaknya pergaulan yang terjalin. 


Seorang anak yang selalu bertemu dan berinteraksi dengan orang lain dalam jangka waktu relatif lama akan membentuk pergaulan yang lebih. Beda dengan orang yang hanya sesekali bertemu atau hanya melakukan interaksi sosial secara tidak langsung.


Dalam kehidupan sosial ada berbagai bentuk pergaulan, ada yang sehat ada pula yang dikategorikan pergaulan yang tidak sehat. Pergaulan sehat adalah pergaulan yang membawa pengaruh positif bagi perkembangan kepribadian seseorang. 


Sebaliknya pergaulan tidak sehat mengarah kepada pola perilaku yang merugikan bagi perkembangan dirinya sendiri maupun dampaknya bagi orang lain.


Interaksi sosial asosiatif merupakan interaksi yang sifatnya persekutuan. Interaksi seperti ini biasanya memicu terbentuknya persatuan atau integrasi sosial. 


Proses Asosiatif adalah suatu bentuk interaksi sosial yang bisa meningkatkan hubungan kesolidaritasan sesama manusia. 


Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti : kerja sama, akomodasi / penyesuaian, asimilasi dan akulturasi.


Interaksi sosial disosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang sifatnya memisahkan atau menerapakan proses oposisi. Interaksi disosiatif lebih mengarah pada upaya untuk melawan seseorang atau kelompok untuk tujuan tertentu. 


Proses disosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang dapat merenggangkan/menyempitkan hubungan solidaritas antar individu. 


Interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk pertentangan atau konflik, seperti : persaingan, kontravensi dan konflik.




Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang mengarah kepada pembentukan kepribadian yang sesuai dengan nilai dan norma sosial, kesusilaan dan kesopanan yang berlaku.


Etika pergaulan

Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adathukum dan lain-lain.


Dunia bergaul identik dengan dunia remaja pada umumnya. Sering kita dengar istilah “kuper” atau kurang pergaulan. 


Remaja dianggap kuper apabila remaja tersebut kurang bahkan kemungkinan sekali tidak pernah bergaul setidaknya dengan teman-teman sebaya, di sekolah maupun dei luar sekolah sehingga menjadi bahan tertawaan karena ketinggalan berita.


Dalam bergaul, kita juga sebaiknya pandai menempatkan diri dan dapat membedakan bagaimana sikap kita terhadap orang yang lebih tua dan yang lebih muda. 


Orang yang lebih tua atau yang dituakan harus kita hormati, yang sebaya harus dihargai dan yang lebih muda harus kita sayangi.


Dalam etika pergaulan antar manusia perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

· Siapa yang dihadapi (teman, guru, orang tua)

· Dimana pergaulan itu berlangsung

· Bagaimana cara bersikap



Upaya pergaulan sehat

Salah satu upaya untuk mewujudkan pola pergaulan yang sehat dan bermanfaat adalah dengan berpegang pada prinsip sebagai berikut:


Jadilah Humas untuk Diri Sendiri

Langkah ini penting agar orang lain mengenal, mengetahui kemampuan dan prestasi anda. Sebarkan informasi ini saat anda bertemu relasi baru tetapi buanglah jauh-jauh sikap menyombongkan diri.


Bidik Sasaran yang Tepat

Saat butuh sesuatu anda haru tahu kemana mencari batuan. Pikirkan tujuan yang ingin anda capai. Setelah itu buka daftar jaringan anda. Pilihlah relasi yang tepat yang bisa memberi hasil cepat. 


Mengorek informasi juga butuh kesabaran. Jika relasi tidak memberi solusi instan, anda haruss sedikit sabar. Tunggu samapi kapan ia menghubungi anda.



Berbagi Hal yang Menyenangkan

Buatlah rekan anda merasa senang dan merasa nyaman bekerja atau berhubungan dengan anda.



Bersosialisasi

Jangan terlalu banyak tenggelam ke belakang meja kerja. Sesekali hirup udara segar di luar sana. Temui orang-orang yang mempunyai potensi tinggi untuk memajukan karier anda.



Biarkan Mereka Bicara

Jadilah pendengar yang baik. Waktu berbicara perhatikan isi pembicaraannya, dengarkan dengan sabar, jangan sampai terlihat anda sedang ‘menunggu giliran’ untuk berbicara. 

Biarkan ada sedikit jeda untuk menanggapi lawan bicara. Makin banyak anda bisa membuat relasi bicara, makin banyak informasi yang anda dapatkan.



Buang Sikap Angkuh

Jangan pernah memandang rendah atau sebelah mata terhadap orang yang berposisi lebih rendah daripada anda.



Buat Mereka Merasa Penting

Buat relasi anda menjadi orang penting dengan mengingat beberapa detail pribadi.



Bergabunglah dalam Berbagai Kegiatan

Banyak perkumpulan, organisasi atau klub professional yang didirikan dengan tujuan untuk membangun jaringan. Cobalah bergabung di salah satu perkumpulan yang paling sesuai dengan anda. 


Ini merupakan cara efektif untuk bertemu, berkenalan dan melakukan kontak dengan orang-orang yang bisa membantu perkembangan karier anda.


Dasar - dasar dalam pergaulan

interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi. Interaksi sosial dapat terjadi jika ada kontak sosial dan komunikasi. 


Kedua hal tersebut merupakan syarat mutlak sebagai salah satu hakikat interaksi. Hubungan timbal balik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok berlangsung secara dinamis. 


Hubungan yang terjadi bisa besifat positif ataupun bersifat negatif. Hal tersebut bergantung pada proses yang berlangsung ketika interaksi terjadi.


Proses yang timbul akibat adanya interaksi sosial secara garis besar dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :

1. Proses asosiatif 

2. Proses disosiatif.



Baca juga:








Interaksi Sosial Asosiatif

Interaksi sosial asosiatif merupakan interaksi yang sifatnya persekutuan. Interaksi seperti ini biasanya memicu terbentuknya persatuan atau integrasi sosial.


Proses Asosiatif adalah suatu bentuk interaksi sosial yang bisa meningkatkan hubungan kesolidaritasan sesama manusia. 


Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti : kerja sama, akomodasi / penyesuaian, asimilasi dan akulturasi.



Kerja sama

Adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.



Akomodasi

Adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.



Asimilasi

Adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran.


Akulturasi

Adalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur - unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari kebudayaan itu sendiri.



Interaksi Sosial Disosiatif

Interaksi sosial disosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang sifatnya memisahkan atau menerapakan proses oposisi. Interaksi disosiatif lebih mengarah pada upaya untuk melawan seseorang atau kelompok untuk tujuan tertentu.


Proses disosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang dapat merenggangkan/menyempitkan hubungan solidaritas antar individu. Interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk pertentangan atau konflik, seperti : persaingan, kontravensi dan konflik.


Persaingan

Adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya.


Kontravensi

Adalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. 

Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang - terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur - unsur kebudayaan golongan tertentu. 


Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau konflik.



Konflik

Adalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai tersebut.



Teknik Renang Gaya Kupu-kupu


Dalam melakukan gerakan ini, posisi badan merupakan suatu hala yang paling penting untuk melakukan gaya kupu-kupu. 


Karena, badanlah yang akan menentukan kesempurnaan pada teknik gaya kupu-kupu ini.


Yang harus anda pahami bahwa posisi badan harus sedatar mungkin dengan permukaan air. Namun, gerakan kupu-kupu ini dilakukan dengan cara naik turun secara vertikal atau keluar masuk ke dalam air.


Gerakan ini sangat berbeda dan hapir kebanyakan tidak kita jumpai pada gaya renang lainnya. Hingga sebagian besar orang akan kesulitan dalam melakukan teknik gaya renang ini.


Teknik gaya renang kupu-kupu ini bisa dikatakan merupakan teknik yang cukup sulit untuk di pelajari. 


Karena teknik renang ini memerlukan otot punggung yang kuat agar dapat melaju dengan cepat. Berikut adalah beberapa teknik renang gaya kupu-kupu yang dapat anda pelajari :


Posisi Badan
Adanya gerakan naik turun merupakan titik tumpu utama dan menjadikan ketahanan depan akan lebih besar. Oleh karena itu perenang harus tetap menjaga keseimbangannya sehingga tetap melaju secara teratur.


A. Pengambilan Napas
Agar mudah dalam mengambil napas, usahakan kepala anda keluar sepenuhnya. Sebelum mengambil napas, keluarkan terlebih dahulu karbondioksida saat kepala sedang di dalam air. Kemudian ambillah napas ketika kepala naik kepermukaan air.

B. Posisi Kaki
Posisi pada kaki seperti yang dilakukan pada ikan lumba-lumba yaitu ke atas dan ke bawah. Namun jangan sampai anda memukul air terlalu dalam, hal tersebut akan memebrikan tekanan pada tubuh bagian depan anda.


2. Melatih Gerakan Kaki
Pertama – Pada posisi kaki harus rapat dan lurus ke belakang.


Kedua – 
Gerakkan kaki anda seperti seekor lumba-lumba yaitu ke atas dan ke bawah. Namun gerakan kaki dilakukan hanya sedikit menekuk atau tidak terlalu bengkok.


Ketiga – 
Pukul atau dorong air dengan kedua punggung kaki anda secara bersamaan dan dengan tega yang cukup agar dapat melaju ke depan.


3. Melatih Gerakan Lengan
Gerakan lengan pada teknik gaya renang kupu-kupu ini harus dilakukan secara bersamaan. 


Teknik ini terbagi menjadi 2 bentuk gerakan :


1. Gerakan Recovery


Gerakan recovery merupakan gerakan langkah awal dalam mengayun kedua tangan anda. Yaitu dimulai dari akhir gerakan mendayung sampai pada gerakan akan mendayung.


Setelah tangan keluar dari permukaan air, lemparkan kedua tangan anda ke depan. Lakukan teknik tersebut berkali-kali dengan rileks dan serempak atau simetrisantara antara lengan kanan dan kiri.


2. Gerakan Dayungan Lengan


Teknik ini terdiri atas gerakan menarik dan mendorong. Berikut urutan cara menarik dan mendorong air tersebut :


a.Pada akhir dayun
gan, kedua lengan bersiap   untuk melakukan gerakan     recovery.


b. Pada saat anda melakukan gerakan recovery, lemparkanlah kedua lengan  anda ke arah samping permukaan air.


c. Setelah kedua tangan anda masuk kepermukaan air, lengan tersebut akan  berada di garis bahu depan kepala anda.


d. Ketika lengan masuk kedalam air, badan akan menempati posisi tunduk yang dimana kepala masuk ke dalam permukaan air.


e. Kedua lengan tersebut mulai melakukan gerakan menarik ke arah luar.


f.  Kedua lengan anda akan mulai bergerak ke arah dalam serta posisi tangan  mesih menekuk pada persendian yaitu lutut.


g. Lalu kemudian kedua lengan melakukan dorongan ke arah dalam.


f. Pada akhirnya, keda belah ibu jari anda akan menyentuh bagian paha anda.



Baca Juga :

Buku PJOK Kurikulum Merdeka

Prinsip Penguatan Profil Pancasila

Tiori Pertumbuhan Peserta Didik


Teknik Renang Gaya Punggung



Prinsip pada gaya punggung seperti halnya pada dasar teknik renang lainnya. 


Hanya saja gaya punggung ini memiliki rincian yaitu pada posisi badan, gerakan kaki dan lengan, pengambilan napas, serta koordinasi gerakan keseluruhan.

Teknik Renang Gaya Dada / Katak


Teknik renang gaya dada atau dinamakan Breast Stroke. Teknik gaya dada ini juga sering disebut dengan gaya katak. 

Sebutan gaya katak ini dikarenakan cara berenangnya sangat mirip dengan ayunan kaki katak.


Teknik renang gaya dada ini merupkan teknik yang dilakukan dengan santai tanpa harus terburu-buru. 


Gaya dada ini juga sangat populer karena sering digunakan dengan tujuan untuk bersenag-senang. Gerakan yangsangat halus membuat tubuh tidak mudah merasa lelah saat anda melakukananya.


Teknik renang gaya dada ini dilakukan dengan posisi badan terlungkup di dalam air. Sejenak kepala akan masuk dan kemudian keluar lagi untuk mengambil napas. 


Pergerakan cara berenangnya harus stabil, bergerak maju ke depan dengan kedua tangan dan kaki secara simultan.


Pada kedua kaki digerakkan dengan cara menendang-nendang air yang berada di belakangnya. 

Lalu disertai juga dengan ayunan kedua tangan lurus ke depan. Kemudian kedua tangan dibuka di dalam air, yang satu ke arah kanan dan ke kiri,tentu saja tangan ini digunakan agar laju renang lebih cepat.


Jika anda menggunakan teknik gaya renang ini, anda dapat bernapas setelah 2 sampai 4 kali gerakan lengan mengayun. 

Namun teknik renang gaya dada ini merupakan teknik paling lambat dibanding seluruh gaya renang lainnya.


Ketika anda berenang menggunakan teknik gaya dada, usahakan posisi pada kepala dan badan anda dengan benar. 

Hal ini agar supaya mengurangi adanya cedera keram pada leher anda.

Sebelum melakukan gerakan teknik renang gaya dada ini, anda harus mengetahui poin-poin penting dalam melatihnya. 


Poin-poin ini tentu saja sangat berguna jika anda ingin mengusasi teknik tersebut secara maksimal. 


Berikut merupakan lima cara latihan teknik renang gaya dada :

1. Latihan Teknik Gerakan Meluncur

a.Tempelkan salah satu kaki anda ke dinding tepi kolam, dan yang satunya  lurus ke bawah.


b. Pastikan tubuh anda membungkuk dan badan sejajar dengan permukaan  air.

c. Pastikan juga posisi pada tangan anda lurus ke depan dengan lengan   menempel hidung anda.

d. Keempat – Kemudian dorong badan anda sekuat mungkin sehingga dapat meluncur dengan cepat.


2. Latihan Gerakan Pada Kaki

Latihan gerakan kaki ini sangat penting karena ini merupakan sumber gerak pada tubuh anda di dalam air. 

Jika anda melakukannya dengan benar, maka laju berenang anda akan sedikit lebih cepat dan leluasa. 

Berikut cara Menggerakkan kakki Saat Berenang :

a. Posisikan badan anda terlungkup dan sejajar dengan permukaan air.

b. Berpeganglah pada dinding kolam agar lebih mudah untuk berlatih.

C. Jangan masukkan kepala ke dalam air, letakkankanlah di atas permukaan air.

d. Tariklah kedua kaki anda seperti layaknya seekor katak ke samping, lalu   luruskan kebali dan mengayun lagi.


e. Berikan lecutan yang besar ketika kedua kaki anda akan menutup.

f. Silahkan ulangi berkali-kali agar anda dapat menguasainya.


3. Latihan Gerakan Tangan  

Gerakan kedua yang tidak kalah penting dalam teknik ini yaitu gerakan pada tangan. 


Walaupun tenaga yang diberikan oleh kaki lebih kuat, gerakan tangan ini juga dgunakan untuk menjaga badan agar tetap seimbang. Dan juga membantu kepala untuk naik ke permukaan air untuk mengambil nafas. 


Berikut cara melakukan latihan gerakan tangan :


a. Posisi kaki menempel pada kolam renang. Biasanya kaki ini menempel jika  ada tiang untuk pegangan.

b. Luruskan kedua tangan anda dan kepala anda harus terlihat jelas di atas  permukaan lalu pandanglah kedepan


c. Setelah tangan anda lurus, arahkan ke samping badan hingga sampai  menyentuh pinggul. Lalu kembalikan dengan melewati dada 

d. Latihan ini harus ditekuni agar dapat mengatur napas saat kepala muncul dari permukaan.


4. Latihan Cara Mengambil Napas. 

Pengambilan napas ini terjadi saat kepala anda sepenuhnya berada di atas permukaan air. 
Doronglah kedua tanganmu ke samping bawah sehingga kepala akan terdorong keluar permukaan air.


Keluarkan udara saat di dalam air dan masukkan ketika kepala anda berada di atas permukaan air. 


Biasanya pernapasan ini dilakukan di setiap 2 sampi 4 kali gerakan tangan. Namun pada pemain handal, biasanya melakukan pernapasan setelah 8 gerakan.


Baca Juga :

Buku PJOK X Kurikulum Merdeka

Tema Penerapan Projek Profil Pelajar Pancasila

Prinsip Perkembangan Peserta Didik

Teknik Dasar Renang gaya Bebas



Renang Gaya Bebas

Teknik renang gaya bebas ini merupakan teknik yang paling populer dikalangan para perenang. 


Selain teknik ini sangat mudah untuk dipelajari, gaya renang ini juga merupakan teknik renang tercepat dari pada yang lainnya.


Renang gaya bebas ini dilakukan dengan meluncur pada permukaan air dengan terus-menerus tanpa berhenti. Napas juga dapat terus keluar masuk karena kepala selalu bergeleng/memaling ke kanan dan kiri dan keluar permukaan air.


Baca Juga :

Buku PJOK X Kurikulum Merdeka

Tiori Pertumbuhan

Prinsip Perkembangan Peserta didik



Posisi badan juga tidak terlalu sulit. Pada posisi dada selalu menempel pada permukaan air, dan kepala keluar masuk dengan geleng ke kanan kiri, serta posisi badan dengan kaki lurus sejajar.

Kedua tangan juga digerakkan secara bebas dengan bergantian. Dan juga gerakan kaki tidak terlalu sulit karena terus mengayuh mendorong air kebelakang. Akan tetapi teknik ini membutuhkan kekuatan otot yang cukup agar dapat berenang jauh.


Namun bukan berarti tidak ada yang perlu diperhatikan dalam melakukan teknik gaya renang bebas ini. 

Berikut merupakan beberapa teknik latihan dalam menguasai gaya bebas ini :


1. Melatih Gerakan Kaki
Pertama, posisikan kedua kaki dan paha anda lurus atau sejajar dengan dengkul. Lalu kedua kaki gerakkan seperti orang yang sedang berjalan. Yaitu dengan mencambuk air secara pelan sehingga terdapat dorongan hingga tubuh anda melaju ke depan.


Selama anda menggunakan gerakan ini, usahakan jangan sampai dengkul anda menekuk sedikitpun. Hanya pangkal paha andalah yang menggerakkan gerakan berjalan tersebut.


2. Melatih Gerakan tangan
Posisi pada kedua tangan harus lurus berada di sebelah kepala anda. Pada kedua telapak anda saat berada di depan usahakan saling berdekatan. 

Tariklah salah satu tangan ke bawah dengan merapatkan jari-jari anda seperti sedang mengayuh dan lakukan secara bergantian.


3. Teknik Mengambil Napas
Seperti yang sebelumnya kami katakan bahwa teknik mengambil napas dilakukan dengan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri. Akan tetapi harus seirama dengan gerakan tangan anda.


Seperti contohnya jika tangan kanan anda bergerak menuju kedepan, maka wajah berpaling ke arah kiri, dan juga sebaliknya. Pengambilan napas tidak dibatasi, anda dapat melakukannya dalam setiap gerakan. Namun bagi pemain pro, mereka bernapas pada setiap 8 gerakan.


Sejarah Renang


Olahraga renang sudah ada sejak zaman Romawi kuno. Tentara Romawi dilatih berenang dengan menggunakan pakaian perang yang lengkap, hal ini bertujuan untuk menambah keterampilan yang dimiliki para tentara. 

Sekitar tahun 1837 olahraga renang mulai dikenal di Inggris.Sebelum Indonesia merdeka keberadaan kolam renang sudah banyak,tetapi hanya untuk kalangan penjajah dan pengusaha, kalaupun ada untuk masyarakat umum harga tanda masuknya sangat tidak terjangkau.

Kolam-kolam renang yang ada di Indonesia pada masa penjajahan antara lain Kolam renang Cihampelas Bandung dibangun pada tahun 1904, dan kolam renang Cikini Jakarta dan kolam renang di Jawa Timur.


Gaya yang terdapat dalam renang :
1. Renang gaya bebas (free style )
2. Renang gaya punggung (back stroke)
3. Renang gaya kupu-kupu (butterfly)
4. Renang gaya dada (beast stroke)
5. Renang gaya punggung (back stroke)


Kolam Renang
a. Ukuran
1) Panjang 50 meter dan lebar 21 meter.
2) Kedalaman air minimal 1 meter, kecuali untuk kejuaraan dunia
    dan olimpic kedalaman air minimal 2 meter.
3) Lebar lintasan 2,5 meter dan jumlahnya ada 8 lintasan.

b. Dinding kolam Harus sejajar dan tegak lurus terhadap permukaan air.

c. Tempat berpijak waktu istirahat
Diseluruh pinggiran dinding kolam boleh dibuat tempat berpijak pada waktu istirahat setidaknya 1,20 meter dibawah permukaan air.

d. Tali lintasan
Tali lintasan dipasang dengan kuat sepanjang 50 meter, setiap tali lintasan dipasang pelampung berderet rapat. Sepanjang 5 meter pada
bagian ujung diberi warna yang jelas untuk petunjuk bagi perenang.

e. Tempat start

Tempat start dibuat setinggi antara 0,50 meter s.d. 0,75 meter dengan kemiringan 10 derajat, permukaan tempat start berukuran 0,50 m x 0,50 m.



Renang pada umumnya merupakan suatu pergerakan badan yang dilakukan didalam air. Seperti contohnya pada kebanyakan ikan yang berada di lautan, sungai, danau, dan lain sebagainya. Hewan ikan tersebut menggerakkan beberapa bagian yang penting agar dapat berenang secara bebas di dalam air.


Pada umumnya hewan berenang dengan memiliki tujuan tersendiri seperti makhluk-makhluk lainnya. Seperti pada manusia dan hewan yang berada di daratan, memiliki tujuan tertentu dalam menjalani kehidupannya. Tujuan itu seperti mencari mangsa, berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dan dapat juga untuk mendinginkan suhu badan.


Sedangkan pada kehidupan manusia, renang merupakan sarana yang digunakan untuk memberikan kesenangan pada diri sendiri. Manusia menggunakannya seperti sebagai sarana olahraga, rekreasi, mencari ikan dan lain sebagainya.

Biasanya manusia melakukan gerakan renang pada tujuan rekreasi, mereka menggunakan wadah kolam renang besar untuk berenang. Tak hanya di kolam renang, namun banyak juga yang melakukannya di laut, di sungai, di danau, dan tempat lainnya yang adanya air didaerah tersebut.


Renang merupakan suatu cabang olahraga yang aquatik. Renang ini juga merupakan olahraga yang sering dilakukan dalam adu kecepatan seorang atlit dalam berenang. Perenang dinyatakan menang jikalau ia mencapai garis finis lebih dulu.

Sistem permainan renang juga sama dengan olahraga lainnya, seperti adanya sebuah penyisihan, babak semifinal, babak final dan sejenisnya. Dan lomba yang dilakukan juga bermacam-macam, seperti lomba gaya renang bebas, punggung, kupu-kupu, dan juga gaya dada.

Renang merupakan permainan yang paling simpel dari seluruh cabang olahraga lainnya. Karena dalam olahraga ini, pemain tidak perlu terlalu banyak dalam penggunaan peralatan. Renang ini sangat memerlukan seluruh anggota tubuh dalam melakukan permainan ini. Anggota tubuh yang paling sering untuk digunakan dalam permainan ini adalah tangan dan kaki.


Akan tetapi kaki dan tangan bukanlah hal yang terlalu penting, karena ada beberapa orang yang tidak memiliki kedua tangan maupun kaki pun dapat melakukannya. Semua itu hanya memerlukan usaha serta keseriusan dalam melakukan perbuatan tersebut.

Olahraga renang tak hanya adu kecepatan saja, ada juga lomba seperti lompat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air. Dan semua peraturan yang tertera mengikuti ketetapan dari badan lembaga/induk organisasi yang bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Di indonesia, induk organisasi tersebut dinamakan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).



Pengertian Renang dari Beberapa Sumber
Pengertian renang memiliki beberapa sumber, Sumber-sumber tersebut seperti menurut Muhajir, Budiningsih, Abdoelah, dan Erlangga. Berikut merupakan penjelasan detail mengenai pengertian dari mereka ber-empat :

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Renang merupakan gerakan badan, mengapung, menyelam, melintas di air menggunakan kaki, tangan, sirip, ekor, dan sebagainya.
Menurut Kasiyo Dwijowinto (1979:1)

Renang merupakan suatu cabang olahraga yang dapat diajarkan kepada seluruh usia manusia. Mulai usia dari anak-anak maupun orang dewasa dan juga bayi yang memiliki umur sekitar beberapa bulan juga dapat diajarkan untuk renang.

Menurut Badruzaman (2007:13)
Secara Umum the floatation of an object in a liquid due to its buoyancy or lift“. yang lebih kurang lebih maknanya adalah “upaya mengapungkan atau mengangkat tubuh ke atas permukaan air”

Secara Rinci “Swimming is the method by which humans (or other animals) movethemselves through water.” yang memiliki arti “suatu cara dilakukan orang atau binatang untuk menggerakan tubuhnya di air”

Menurut Muhajir (2004:166)
Renang merupakan olahraga yang dapat memberikan kesehatan bagi tubuh. Karena hampir seluruh anggota badan digunakan dalam melakukan olahraga tersebut. 
Dan juga pada setiap otot tubuh akan berkembang dengan pesat sehingga dapat memeberikan peningkatan kekuatan perenang yang cepat.

Menurut Budiningsih (2010:2)

Renang merupakan sebuah olahraga yang dilakukan dengan bantuan air. Permainan ini termasuk juga dalam permainan olahraga air yang dimana seluruh anggota badan bergerak di dalam air. 
Dalam olahraga renang ini umumnya menggunakan kaki dan tangan, sehingga menyeimbangkan badan agar dapat mengapung di atas permukaan air.


Menurut Abdoelah (1981:270)
Renang merupakan permainan yang dilakukan di air. Tidak terlalu mementingkan air apa yang digunakan, walaupun itu adalah air tawar maupun air laut. 
Yang pada intinya olahraga ini hanya dilakukan jika adanya air.

Menurut Erlangga (2010:75)
Renang merupakan suatu permainan yang sangat menyenangkan serta dapat memberikan manfaat yang besar bagi tubuh manusia. 

Manfaat itu akan memebrikan kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru, serta dapat memberikan atau membangkitkan rasa berani dalam diri seseorang.

Renang sebelumnya telah dikenal sejak zaman pra-sejarah dimana diketahui adanya gua-gua yang dipercayai sebagai tempat para perenang zaman batu. Gua-gua itu terletak di sebelah barat daya Mesir dekat Wadi Sora.

Ditemukannya stempel lilin di Mesir yang berkisaran 4000 sampai 9000 tahun SM. Disana menunjukkan adanya gambar/lukisan empat seorang perenang dengan menggunakan gaya bebas.

Terdapat juga lukisan dinding yang ditremukan di Babylonia yang menunjukkan mereka menggunakan teknik gaya dada. Lukisan tersebut merupakan gambar paling terkenal yang ditemukan di padang pasir Kebir. Diperkiraan bahwa usianya juga sekitar 4000 tahun SM.


Di negara jepang, teknik renang ini merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh para samurai.  Sejarah mencatat bahwa pertandingan pertama kali diselenggarakan pada 36 SM oleh kaisar Suingui.

"Waktu dan kesehatan adalah dua aset berharga yang tidak dikenali dan dihargai sampai keduanya hilang." - Denis Waitley

Buku PJOK Kurikulum Merdeka

Literasi

Trending Post