Dalam melakukan gerakan ini, posisi badan merupakan suatu hala yang paling penting untuk melakukan gaya kupu-kupu.
Karena, badanlah yang akan menentukan kesempurnaan pada teknik gaya kupu-kupu ini.
Yang harus anda pahami bahwa posisi badan harus sedatar mungkin dengan permukaan air. Namun, gerakan kupu-kupu ini dilakukan dengan cara naik turun secara vertikal atau keluar masuk ke dalam air.
Gerakan ini sangat berbeda dan hapir kebanyakan tidak kita jumpai pada gaya renang lainnya. Hingga sebagian besar orang akan kesulitan dalam melakukan teknik gaya renang ini.
Teknik gaya renang kupu-kupu ini bisa dikatakan merupakan teknik yang cukup sulit untuk di pelajari.
Karena teknik renang ini
memerlukan otot punggung yang kuat agar dapat melaju dengan cepat. Berikut adalah
beberapa teknik renang gaya kupu-kupu yang dapat anda pelajari :
Posisi Badan
Adanya gerakan naik turun
merupakan titik tumpu utama dan menjadikan ketahanan depan akan lebih besar.
Oleh karena itu perenang harus tetap menjaga keseimbangannya sehingga tetap
melaju secara teratur.
Agar mudah dalam mengambil napas, usahakan kepala anda keluar sepenuhnya. Sebelum mengambil napas, keluarkan terlebih dahulu karbondioksida saat kepala sedang di dalam air. Kemudian ambillah napas ketika kepala naik kepermukaan air.
B. Posisi Kaki
Posisi pada kaki seperti yang
dilakukan pada ikan lumba-lumba yaitu ke atas dan ke bawah. Namun jangan sampai
anda memukul air terlalu dalam, hal tersebut akan memebrikan tekanan pada tubuh
bagian depan anda.
2. Melatih Gerakan Kaki
Pertama – Pada posisi kaki harus rapat dan
lurus ke belakang.
Kedua – Gerakkan kaki anda seperti seekor
lumba-lumba yaitu ke atas dan ke bawah. Namun gerakan kaki dilakukan hanya
sedikit menekuk atau tidak terlalu bengkok.
Ketiga – Pukul atau dorong air dengan
kedua punggung kaki anda secara bersamaan dan dengan tega yang cukup agar dapat
melaju ke depan.
3. Melatih Gerakan Lengan
Gerakan lengan pada teknik gaya
renang kupu-kupu ini harus dilakukan secara bersamaan.
Teknik ini terbagi menjadi 2 bentuk gerakan :
1. Gerakan Recovery
Gerakan recovery merupakan
gerakan langkah awal dalam mengayun kedua tangan anda. Yaitu dimulai dari akhir
gerakan mendayung sampai pada gerakan akan mendayung.
Setelah tangan keluar dari
permukaan air, lemparkan kedua tangan anda ke depan. Lakukan teknik tersebut
berkali-kali dengan rileks dan serempak atau simetrisantara antara lengan kanan
dan kiri.
2. Gerakan Dayungan Lengan
Teknik ini terdiri atas gerakan
menarik dan mendorong. Berikut urutan cara menarik dan mendorong air tersebut :
a.Pada akhir dayungan, kedua lengan
bersiap untuk melakukan gerakan recovery.
b. Pada saat anda melakukan gerakan recovery, lemparkanlah kedua lengan anda ke arah samping permukaan air.
c. Setelah kedua tangan anda masuk kepermukaan air, lengan tersebut akan berada di garis bahu depan kepala anda.
d. Ketika lengan masuk kedalam air, badan akan menempati posisi tunduk yang dimana kepala masuk ke dalam permukaan air.
e. Kedua lengan tersebut mulai melakukan gerakan menarik ke arah luar.
f. Kedua lengan anda akan mulai bergerak ke arah dalam serta posisi tangan mesih menekuk pada persendian yaitu lutut.
g. Lalu kemudian kedua lengan melakukan dorongan ke arah dalam.
f. Pada akhirnya, keda belah ibu jari anda akan menyentuh bagian paha anda.
Prinsip Penguatan Profil Pancasila
Tiori Pertumbuhan Peserta Didik