Jaga kesehatanmu, karena ia yang akan mewadahi umur panjangmu." - Ali bin Abi Talibt

Renang Gaya Bebas serta Teknik Dasarnya




A. Pengertian Renang Gaya Bebas


Dalam bahasa Inggris, renang gaya bebas disebut front crawl. 

Renang gaya bebas sebagai salah satu nomor olahraga renang adalah 
berenang dengan posisi wajah menghadap ke permukaan air, kedua lengan mengayuh secara bergantian, kedua kaki naik turun mencambuk air secara bergantian. 


Secara umum, gerakan keseluruhannya seperti orang yang merangkak (crawl). Pada saat berenang, kaki, tubuh, dan kepala lurus dan datar. 
Gerakan kaki dan tangan ini dikombinasikan dengan pernafasan. 

Perenang dapat mengambil nafas ketika kepala miring ke kanan atau 
ke kiri seiring dengan ayunan lengan. 


Dibandingkan dengan renang gaya lain, renang gaya bebas 
merupakan gaya berenang yang membuat perenang dapat melaju lebih cepat. 

Meski demikian, pada masa awal, renang gaya bebas dianggap sebagai gaya berenang yang kurang elegan. Sebab, perenang banyak memercikkan air ke sana ke mari. 



Perlu diketahui bahwa dahulu, renang dengan berbagai gaya diperlombakan 
dalam satu arena. Dalam perkembangannya, renang gaya bebas menjadi nomor yang dilombakan secara terpisah.



B. Teknik Dasar Renang Gaya Bebas

Beberapa teknik yang harus dikuasai dalam renang gaya bebas agar 
kita dapat melakukan gerakan renang gaya bebas dengan baik dan benar. 
Berikut cara melakukan teknik dasar renang gaya bebas.


1. Gerakan Meluncur

Supaya dapat melakukan gerakan meluncur dengan baik, maka bentuk latihan yang harus dilakukan sebagai berikut.


a. Berdiri di dalam kolam dengan kedalaman setinggi dada.


b. Bungkukkan badan ke depan sehingga posisi wajah di dalam air, 
lengan lurus ke depan. Tekuk kaki kanan dan tempelkan telapaknya ke 
dinding kolam.


c. Selanjutnya dorong kaki sekuat mungkin sehingga meluncur ke depan 
dan posisi  kedua tangan, badan, dan kedua kaki lurus sejajar di 
atas permukaan air.


d. Pertahankan posisi meluncur hingga tangan menyentuh dinding kolam.


e. Lakukan latihan ini berulang ulang.





2. Gerakan Lengan

Gerakan tangan dalam renang gaya bebas dilakukan secara 
bergantian antara tangan kanan dan tangan kiri. 

Gerakan tangan akan mendorong tubuh ke depan menerobos air. 
Cara melakukan latihan gerakan tangan sebagai berikut.

a. Berdiri di dalam kolam setinggi dada/pinggang.

b. Bungkukkan badan, kedua tangan lurus ke depan.

c. Gerakkan tangan kanan ke bawah disertai dorongan ke belakang dan tarik kembali  keatas dengan menekuk siku hingga tangan kanan kembali keposisi 
semula lurus ke depan. Pada saat tangan kanan digerakkan posisi tangan kiri tetap lurus ke depan.

d. Setelah tangan kanan kembali ke posisi semula lanjutkan dengan     menggerakkan tangan kiri dengan cara yang sama seperti menggerakkan 
tangan kanan tadi.

e. Lakukan secara bergantian antara tangan kanan dan tangan kiri.



3. Gerakan Kaki

Gerakan kaki pada renang gaya bebas juga harus dilatih. 
Gerakan kakinya adalah naik turun. 
Pada waktu digerakkan posisi kaki harus lurus. Gerakan kaki digerakkan 
oleh pangkal paha. 


Latihan gerakan kaki dapat dilakukan dengan berpegangan pada ring atau 
besi di kolam renang. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.


a. Posisi badan menghadap ke dinding kolam, peganglah ring atau besi 
dengan kedua  tangan.

b. Angkat badan ke atas sehingga seluruh tubuh sejajar dengan permukaan air.

c. Selanjutnya gerakan kedua kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian
    dengan   pusat   gerakan pada pangkal paha.

d. Lakukan latihan ini dengan perlahan-perlahan dan terus-menerus. 
Jika telah lancar, kamu dapat meningkatkan latihan gerakan kaki ini sambil 
meluncur. Kamu dapat   menggunakan papan peluncur sebagai bantuan.



4. Cara Bernafas dalam Renang Gaya Bebas

Diantara empat gaya renang yang ada (gaya dada, gaya bebas, 
gaya kupu-kupu, dan gaya punggung), yang paling sulit cara bernafasnya 
adalah gaya bebas. 


Dalam gaya dada dan gaya kupu-kupu, bernafas bisa dilakukan dengan 
mudah karena ada saat dimana kepala kita seluruhnya berada di atas 
permukaan air.

Bernafas dalam gaya punggung juga tidak sulit karena kepala dan tubuh kita menghadap dengan bebas ke arah langit. Adapun dalam gaya bebas, 
kepala kita tidak boleh sepenuhnya menyembul dari permukaan air. 
Inilah yang menjadikan bernafas dalam gaya bebas terasa lebih sulit.


Mengambil (menghirup) nafas dalam gaya bebas kita lakukan semenjak 2/3 kayuhan tangan kita dan kita akhiri pada saat tangan kita kembali masuk 
ke dalam air. Kita ambil contoh mengambil nafas ke sisi kiri. 
Pada saat kayuhan tangan kiri kita sejajar dengan dada, akan timbul 
gaya angkat pada sisi kiri tubuh kita. 


Akibatnya, tubuh pun akan miring menghadap ke sisi kiri. Pada saat itulah kita mulai mengambil nafas. Kemiringan tubuh kita dengan sendirinya akan 
membantu wajah kita untuk bisa menyembul ke atas permukaan air 
dengan mudah dan alami.



5. Kesalahan dalam Renang Gaya Bebas

Gaya bebas adalah gaya renang yang paling cepat dibandingkan 
gaya-gaya yang lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap 
perenang untuk menguasai gaya ini dengan baik. 


Kesalahan yang biasa terjadi adalah, wajah berada di atas air. Jika kamu melakukan hal ini, bagian bawah badanmu akan cenderung untuk turun 
ke bawah sehingga tahanan air akan membesar. 


Akibatnya kecepatan kamu akan berkurang. Solusinya, benamkanlah 
wajahmu ke dalam air, dengan wajah menghadap tegak lurus ke dasar kolam. 
Cara berenangnya seperti kuda bendi yang mengenakan kacamata kuda.


Baca Juga :






"Waktu dan kesehatan adalah dua aset berharga yang tidak dikenali dan dihargai sampai keduanya hilang." - Denis Waitley

Buku PJOK Kurikulum Merdeka

Referensi Bulanan

Trending Post