Capaian Pembelajaran
(CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada
setiap fase, dimulai dari fase fondasi pada PAUD.
Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut (fase).
Untuk mencapai garis finish,
pemerintah membuatnya ke dalam enam etape yang disebut fase. Setiap fase
lamanya 1-3 tahun.
Berikut ini adalah
beberapa contoh pemanfaatan fase-fase Capaian Pembelajaran dalam perencanaan
pembelajaran:
Pembelajaran
yang fleksibel.
Ada kalanya proses
belajar berjalan lebih lambat pada suatu
periode (misalnya, ketika pembelajaran di masa pandemi COVID-19) sehingga
dibutuhkan waktu lebih panjang untuk mempelajari suatu konsep.
Ketika harus “menggeser” waktu untuk mengajarkan materi-materi pelajaran yang sudah dirancang, pendidik memiliki waktu lebih panjang untuk mengaturnya.
Pembelajaran yang sesuai dengan kesiapan peserta didik.
Fase belajar seorang
peserta didik menunjukkan kompetensinya, sementara kelas menunjukkan kelompok
(cohort) berdasarkan usianya.
Dengan demikian, ada
kemungkinan peserta didik berada di kelas III SD, namun belajar materi pelajaran
untuk Fase A (yang umumnya untuk kelas I
dan II) karena ia belum tuntas mempelajarinya.
Hal ini berkaitan dengan mekanisme kenaikan kelas yang disampaikan dalam Bab VII (Mekanisme Kenaikan Kelas dan Kelulusan).
Pengembangan rencana pembelajaran yang kolaboratif.
Satu fase biasanya lintas kelas, misalnya CP Fase D yang berlaku untuk Kelas VII, VIII, dan IX.
Saat merencanakan pembelajaran diawal tahun ajaran, guru kelas VIII perlu berkolaborasi dengan guru kelas VII untuk mendapatkan informasi tentang sampai mana proses belajar sudah ditempuh peserta didik di kelas VII.
Selanjutnya ia juga perlu berkolaborasi dengan guru kelas IX untuk menyampaikan bahwa rencana pembelajaran kelas VIII akan berakhir disuatu topik atau materi tertentu, sehingga guru kelas IX dapat merencanakan pembelajaran berdasarkan informasi tersebut.
Baca Juga :
Prinsip Asesmen Kurikulum Merdeka
Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka