Jaga kesehatanmu, karena ia yang akan mewadahi umur panjangmu." - Ali bin Abi Talibt

Perbedaan olahraga aerobik dan anaerobik


Perbedaan antara olahraga aerobik dan anaerobik terletak pada sumber energi yang digunakan oleh tubuh saat berolahraga, jenis latihan yang dilakukan, dan dampaknya pada sistem energi tubuh. 


Berikut adalah penjelasan singkat tentang perbedaan-perbedaan tersebut:


  • Sumber Energi:

Aerobik: Olahraga aerobik melibatkan aktivitas fisik yang berkelanjutan dalam waktu yang lama, di mana tubuh menggunakan oksigen sebagai sumber energi utama. Dalam proses ini, tubuh memecah karbohidrat dan lemak secara aerobik untuk menghasilkan energi yang diperlukan.

Anaerobik: Olahraga anaerobik melibatkan aktivitas fisik intens dan singkat dengan tingkat usaha tinggi, di mana tubuh tidak dapat menyediakan oksigen cukup untuk memenuhi kebutuhan energi yang dibutuhkan. Sebagai gantinya, tubuh menggunakan sumber energi anaerobik, seperti ATP dan glikogen otot, yang menghasilkan energi secara cepat tetapi dalam jumlah terbatas.


  • Jenis Latihan:

Aerobik: Latihan aerobik melibatkan aktivitas fisik yang terus menerus, seperti berlari, bersepeda, berenang, atau berjalan cepat. Jenis latihan ini melibatkan gerakan tubuh yang ritmis dan berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama.

Anaerobik: Latihan anaerobik melibatkan aktivitas fisik yang intens, seperti angkat beban, sprint, atau latihan kekuatan. Latihan ini melibatkan aktivitas yang singkat namun sangat intens, biasanya dengan durasi yang lebih pendek dan pemulihan yang lebih lama.


  • Dampak pada Sistem Energi:

Aerobik: Latihan aerobik membantu meningkatkan kapasitas sistem kardiovaskular dan pernapasan tubuh. Ini berarti meningkatkan kapasitas paru-paru, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperkuat jantung. Latihan aerobik juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan membakar lemak lebih efisien.

Anaerobik: Latihan anaerobik membantu meningkatkan kekuatan otot, kepadatan tulang, dan massa otot. Ini melibatkan aktivitas yang lebih fokus pada peningkatan kekuatan dan kecepatan. Latihan anaerobik juga dapat memicu pertumbuhan otot dan meningkatkan kekuatan dan kecepatan tubuh.


Perlu dicatat bahwa dalam banyak olahraga, baik aerobik maupun anaerobik, kedua sistem energi ini bekerja bersama-sama. Misalnya, dalam latihan interval, Anda mungkin melakukan periode latihan anaerobik yang intens diikuti oleh periode pemulihan aerobik yang lebih ringan.

Baca juga:

Komponen kebugaran jasmani

Sistem kekebalan tubuh

Tips menjaga kesehatan saat bekerja

"Waktu dan kesehatan adalah dua aset berharga yang tidak dikenali dan dihargai sampai keduanya hilang." - Denis Waitley

Buku PJOK Kurikulum Merdeka

Referensi Bulanan

Trending Post