Pada dasarnya karakteristik dan struktur pola gerak dalam atletik
bermuara pada tiga hal pokok yaitu :
(1) lari, termasuk jalan,
(2) lompat) dan
(3) lempar.
Jika dirinci lebih jauh, maka karakteristik gerak dan struktur gerak atletik
dapat diuraikan seperti dalam buku Pedoman Lomba Atletik
1. Gerak dasar jalan dan lari dapat dilakukan dengan:
- Maju, mundur dan ke samping
- Pada lintasan lurus atau lintasan berkelok-kelok.
- Cepat dan lambat.
- Suara gaduh atau tanpa suara.
- Mendaki atau menurun.
- Menaiki tangga (tribune) atau menuruni tangga.
- Sendirian, berpasangan atau berkelompok.
- Bersama anak-anak lain alau melawan anak-anak lain
- Menggunakan alat bantu atau tanpa alat bantu
- Melewati rintangan
- Menggunakan lapangan rumput, lintasan atau lapangan
- Di utan, kebun atau jalan.
2. Gerak dasar lompat dapat dilakukan dengan :
- Satu kaki atau dua kaki.
- Ke depan, ke belakang atau ke samping.
- Dari sikap berdiri atau dengan ancang-ancang.
- Di atas rintangan, melewati rintangan atau masuk rintangan
- Menggunakan seutas tali, tongkat, kardus, bangku dll
- Ke arah jauhnya, tingginya, atau jauh-tinggi.
- Sekali lompat atau berulang-ulang
- Berirama atau tidak berirama
- Bentuk lompat jongkok, menggantung atau menggunting
- Sendiri, berpasangan atau berkelompok
- Bersama yang lain atau melawan yang lain
3. Gerak dasar lempar dapat dilakukan dengan :
- Tangan kanan atau tangan kiri atau keduanya
- Ke depan atau ke belakang lewat atas kepala.
- Lemparan atas, bawah atau samping
- Gerak lemparan, tolakan atau lontaran
- Sikap berdiri, berlutut, telentang.
- Jauhnya, tingginya
- Lewat sesuatu, menembus, ke dalam sesuatu
- Menuju sasaran, ke daerah tertentu
- Bola, bola berekor, batu, kayu, ring, lingkaran, bola bandul
- Sebuah peluru, lembing, cakram atau martil
- Bersama teman lain atau melawan lainnya.
Berbagai gerak dasar tersebut: lari, lompat dan lempar dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu yang sederhana dan dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan oleh siapapun tak terkecuali oleh anak-anak sekolah.
Semakin sering dan semakin banyak melakukan, maka akan semakin banyak peluang bagi siswa untuk lebih cepat meningkatkan kesegaran jasmaninya, kemampuan fisiknya, pengalaman geraknya, pengayaan geraknya dan efisiensi dan efektivitas geraknya serta otomatisasi gerak siswa.
Oleh karena itu berikanlah kesempatan sebanyak mungkin kepada siswa untuk melakukan berbagai kegiatan gerak-gerak dasar, hingga mereka akan menjadi siswa-siswa yang sehat, segar, terampil serta kaya akan pola-pola gerak dasar yang diperlukannya kelak.
Baca juga