Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Ayo Giat Berolahraga Agar Tubuh Sehat dan bugar.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Tingkatkan Literasi Digital.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Gapai Impian dan Cita-Cita dengan Tubuh yang Bugar.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Rajin Olahraga bisa meningkatkan kualitas hidup.

Kesehatan adalah mahkota yang dikenakan oleh orang sehat yang hanya terlihat oleh orang sakit

Pergaulan sehat untuk remaja



















 


Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat juga oleh individu dengan kelompok.


Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. 


Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif


Maka dari itu remaja tersebut harus mendapatkan perhatian khusus, baik oleh dirinya sendiri, orang tua, dan masyarakat sekitar.


Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992).



Ciri Ciri Pergaulan sehat


• Berakhlaq mulia

• Senantiasa memiliki prasangka baik

• Pemaaf

• Jauh dari rasa iri dan dengki

• memiliki sifat malu 

• Berusaha menepati janji

• Sopan dalam bertutur kata

• Selalu senyum dan mengucap salam sata bertemu

• Selalu mengingat pada kebaikan

• Mengunjungi teman yang sedang terkena musibah

• Membantu teman yang kesusahan

• Memberi nasehat baik

• Tidak membicarakan aib teman atau saudaranya




Ciri – Ciri Pergaulan yang tidak Sehat


a. Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan pergaulan bebasnya

b.Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram dan keji

c. Menimbulkan perilaku munafik dalam masyarakat

d. Rasa ingin tahu yang besar

e. Rasa ingin mencoba dan merasakan

f.Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi.

g. Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasa  malas, perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan  diri serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal.

h. Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi dewasa dan berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang anak dalam  keluarganya.




Baca juga :



1. Kelompok bermain teman sebaya.

Dalam hal ini adalah permainan yang mengarah kepada pembentukan tubuh yang sehat yang berlangsung pada kanak-kanak. Bentuk permainan sebagai sarana pergaulan yang sehat



2. Kelompok belajar.

Pembentukan kelompok belajar merupakan bentuk pergaulan yang sehat mengarah pada pemupukan aspek kecerdasan. 

Melalui kegiatan kelompok belajar inilah daya pikir anak lebih terasa bukan untuk dirinya sendiri, melainkan juga dalam bentuk penyimpangan terhadap orang lain.



3. Kegiatan pengembangan diri.

Dalam bentuk perkumpulan-perkumpulan yang mengarah kepada pengembangan bakat dan minat. 

Dengan menjadi anggota suatu perkumpulan pengembangan diri inilah anak disamping dapat membentuk kecakapan sesuai bakatnya, juga memperluas pergaulan dari berbagai latar belakang yang memiliki kesamaan minat



4. Kegiataan keagamaan.

Sesuai agama yang dianutnya pembinaan mental spiritual yang berkaitan dengan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME secara intensif dapat dilakukan dengan aktif terjun dalam kegiatan keagamaan sesuai dengan agama yang dianutnya.



5 Kegiatan karang taruna.

Karang taruna merupakan organisasi kemasyarakatan yang mewadahi kegiatan pemuda/pemudi atau remaja yang ada di lingkungan pemukiman di bawah pemerintah desa



6. Kegiatan social kemasyarakatan.

Dalam kehidupan masyarakat luas tehadap berbagai macam kegiatan yang bergerak di bidang social kemasyarakatan. 

Melaui kegiatan social kamasyarakatan tersebut anak dilatih untuk menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari



7. Kegiatan pecinta alam.

Kegiatan pecinta alam merupakan media yang tepat bagi remaja yang senang berpetualang dan mencari tahu mengenai rahasia alam secara langsung.



Pengaruh Positif Pergaulan


1. Lebih mengenal nilai-nilai dan norma social yang 
mampu  membedakan mana yang pantas dan mana yang tidak dalam melakukan sesuatu.


2. Lebih mengenal kepribadian masing-masing orang sekaligus menyadari bahwa manusia memiliki keunikan yang masing-masing perlu dihargai


3. Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang sehingga mampu meningkatka rasa percaya diri



4. Mampu membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima di berbagai lapisan masyarakat sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok individu yang pantas diteladani



Pengaruh Negatif Pergaulan


1. Hilangnya semangat belajar dan cenderung malas dan menyukai halhal yang melanggar norma sosial.


2. Suramnya masa depan akibat terjerumus dalam dunia kelam, misalnya: kecanduan narkoba, terlibat dalam tindak criminal dan sebagainya.


3. Dijauhi masyarakat sekitar karena perilaku tidak sesuai dengan nilai/norma social yang berlaku 


4. Tumbuh menjadi sosok individu dengan kepribadian yang menyimpang.


Pergaulan sehat bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian narkoba. 


Ini identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS. Dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari segala segi.


     1. Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam “kenyataan”, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif.


2. Menjaga keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energi serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif


3. Jujur pada diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.


4. Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita.


5.  Perlunya remaja berpikir untuk masa depan. Jarangnya remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih baik?” kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri para remaja.

    

      Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV & AIDS nantinya.


Selain usaha dari diri masing-masing sebenarnya pergaulan bebas dapat dikurangi apabila setiap orang tua dan anggota masyarakat ikut berperan aktif untuk memberikan motivasi positif dan memberikan sarana & prasarana yang dibutuhkan remaja dalam proses keremajaannya sehingga segalanya menjadi bermanfaat dalam kehidupan tiap remaja.


Makna Pergaulan sehat



Pergaulan merupakan jalinan hubungan sosial antara seseorang dengan orang lain yang berlangsung dalam jangka relatif lama sehingga terjadi saling mempengaruhi satu dengan lainnya. 


Pergaulan merupakan kelanjutan dari proses interaksi sosial yang terjalin antara individu dalam lingkungan sosialnya. Kuat lemahnya suatu interaksi sosial mempengaruhi erat tidaknya pergaulan yang terjalin. 


Seorang anak yang selalu bertemu dan berinteraksi dengan orang lain dalam jangka waktu relatif lama akan membentuk pergaulan yang lebih. Beda dengan orang yang hanya sesekali bertemu atau hanya melakukan interaksi sosial secara tidak langsung.


Dalam kehidupan sosial ada berbagai bentuk pergaulan, ada yang sehat ada pula yang dikategorikan pergaulan yang tidak sehat. Pergaulan sehat adalah pergaulan yang membawa pengaruh positif bagi perkembangan kepribadian seseorang. 


Sebaliknya pergaulan tidak sehat mengarah kepada pola perilaku yang merugikan bagi perkembangan dirinya sendiri maupun dampaknya bagi orang lain.


Interaksi sosial asosiatif merupakan interaksi yang sifatnya persekutuan. Interaksi seperti ini biasanya memicu terbentuknya persatuan atau integrasi sosial. 


Proses Asosiatif adalah suatu bentuk interaksi sosial yang bisa meningkatkan hubungan kesolidaritasan sesama manusia. 


Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti : kerja sama, akomodasi / penyesuaian, asimilasi dan akulturasi.


Interaksi sosial disosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang sifatnya memisahkan atau menerapakan proses oposisi. Interaksi disosiatif lebih mengarah pada upaya untuk melawan seseorang atau kelompok untuk tujuan tertentu. 


Proses disosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang dapat merenggangkan/menyempitkan hubungan solidaritas antar individu. 


Interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk pertentangan atau konflik, seperti : persaingan, kontravensi dan konflik.




Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang mengarah kepada pembentukan kepribadian yang sesuai dengan nilai dan norma sosial, kesusilaan dan kesopanan yang berlaku.


Etika pergaulan

Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adathukum dan lain-lain.


Dunia bergaul identik dengan dunia remaja pada umumnya. Sering kita dengar istilah “kuper” atau kurang pergaulan. 


Remaja dianggap kuper apabila remaja tersebut kurang bahkan kemungkinan sekali tidak pernah bergaul setidaknya dengan teman-teman sebaya, di sekolah maupun dei luar sekolah sehingga menjadi bahan tertawaan karena ketinggalan berita.


Dalam bergaul, kita juga sebaiknya pandai menempatkan diri dan dapat membedakan bagaimana sikap kita terhadap orang yang lebih tua dan yang lebih muda. 


Orang yang lebih tua atau yang dituakan harus kita hormati, yang sebaya harus dihargai dan yang lebih muda harus kita sayangi.


Dalam etika pergaulan antar manusia perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

· Siapa yang dihadapi (teman, guru, orang tua)

· Dimana pergaulan itu berlangsung

· Bagaimana cara bersikap



Upaya pergaulan sehat

Salah satu upaya untuk mewujudkan pola pergaulan yang sehat dan bermanfaat adalah dengan berpegang pada prinsip sebagai berikut:


Jadilah Humas untuk Diri Sendiri

Langkah ini penting agar orang lain mengenal, mengetahui kemampuan dan prestasi anda. Sebarkan informasi ini saat anda bertemu relasi baru tetapi buanglah jauh-jauh sikap menyombongkan diri.


Bidik Sasaran yang Tepat

Saat butuh sesuatu anda haru tahu kemana mencari batuan. Pikirkan tujuan yang ingin anda capai. Setelah itu buka daftar jaringan anda. Pilihlah relasi yang tepat yang bisa memberi hasil cepat. 


Mengorek informasi juga butuh kesabaran. Jika relasi tidak memberi solusi instan, anda haruss sedikit sabar. Tunggu samapi kapan ia menghubungi anda.



Berbagi Hal yang Menyenangkan

Buatlah rekan anda merasa senang dan merasa nyaman bekerja atau berhubungan dengan anda.



Bersosialisasi

Jangan terlalu banyak tenggelam ke belakang meja kerja. Sesekali hirup udara segar di luar sana. Temui orang-orang yang mempunyai potensi tinggi untuk memajukan karier anda.



Biarkan Mereka Bicara

Jadilah pendengar yang baik. Waktu berbicara perhatikan isi pembicaraannya, dengarkan dengan sabar, jangan sampai terlihat anda sedang ‘menunggu giliran’ untuk berbicara. 

Biarkan ada sedikit jeda untuk menanggapi lawan bicara. Makin banyak anda bisa membuat relasi bicara, makin banyak informasi yang anda dapatkan.



Buang Sikap Angkuh

Jangan pernah memandang rendah atau sebelah mata terhadap orang yang berposisi lebih rendah daripada anda.



Buat Mereka Merasa Penting

Buat relasi anda menjadi orang penting dengan mengingat beberapa detail pribadi.



Bergabunglah dalam Berbagai Kegiatan

Banyak perkumpulan, organisasi atau klub professional yang didirikan dengan tujuan untuk membangun jaringan. Cobalah bergabung di salah satu perkumpulan yang paling sesuai dengan anda. 


Ini merupakan cara efektif untuk bertemu, berkenalan dan melakukan kontak dengan orang-orang yang bisa membantu perkembangan karier anda.


Dasar - dasar dalam pergaulan

interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi. Interaksi sosial dapat terjadi jika ada kontak sosial dan komunikasi. 


Kedua hal tersebut merupakan syarat mutlak sebagai salah satu hakikat interaksi. Hubungan timbal balik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok berlangsung secara dinamis. 


Hubungan yang terjadi bisa besifat positif ataupun bersifat negatif. Hal tersebut bergantung pada proses yang berlangsung ketika interaksi terjadi.


Proses yang timbul akibat adanya interaksi sosial secara garis besar dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :

1. Proses asosiatif 

2. Proses disosiatif.



Baca juga:








Interaksi Sosial Asosiatif

Interaksi sosial asosiatif merupakan interaksi yang sifatnya persekutuan. Interaksi seperti ini biasanya memicu terbentuknya persatuan atau integrasi sosial.


Proses Asosiatif adalah suatu bentuk interaksi sosial yang bisa meningkatkan hubungan kesolidaritasan sesama manusia. 


Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti : kerja sama, akomodasi / penyesuaian, asimilasi dan akulturasi.



Kerja sama

Adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.



Akomodasi

Adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.



Asimilasi

Adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran.


Akulturasi

Adalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur - unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari kebudayaan itu sendiri.



Interaksi Sosial Disosiatif

Interaksi sosial disosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang sifatnya memisahkan atau menerapakan proses oposisi. Interaksi disosiatif lebih mengarah pada upaya untuk melawan seseorang atau kelompok untuk tujuan tertentu.


Proses disosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang dapat merenggangkan/menyempitkan hubungan solidaritas antar individu. Interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk pertentangan atau konflik, seperti : persaingan, kontravensi dan konflik.


Persaingan

Adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya.


Kontravensi

Adalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. 

Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang - terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur - unsur kebudayaan golongan tertentu. 


Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau konflik.



Konflik

Adalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai tersebut.



Teknik Renang Gaya Kupu-kupu


Dalam melakukan gerakan ini, posisi badan merupakan suatu hala yang paling penting untuk melakukan gaya kupu-kupu. 


Karena, badanlah yang akan menentukan kesempurnaan pada teknik gaya kupu-kupu ini.


Yang harus anda pahami bahwa posisi badan harus sedatar mungkin dengan permukaan air. Namun, gerakan kupu-kupu ini dilakukan dengan cara naik turun secara vertikal atau keluar masuk ke dalam air.


Gerakan ini sangat berbeda dan hapir kebanyakan tidak kita jumpai pada gaya renang lainnya. Hingga sebagian besar orang akan kesulitan dalam melakukan teknik gaya renang ini.


Teknik gaya renang kupu-kupu ini bisa dikatakan merupakan teknik yang cukup sulit untuk di pelajari. 


Karena teknik renang ini memerlukan otot punggung yang kuat agar dapat melaju dengan cepat. Berikut adalah beberapa teknik renang gaya kupu-kupu yang dapat anda pelajari :


Posisi Badan
Adanya gerakan naik turun merupakan titik tumpu utama dan menjadikan ketahanan depan akan lebih besar. Oleh karena itu perenang harus tetap menjaga keseimbangannya sehingga tetap melaju secara teratur.


A. Pengambilan Napas
Agar mudah dalam mengambil napas, usahakan kepala anda keluar sepenuhnya. Sebelum mengambil napas, keluarkan terlebih dahulu karbondioksida saat kepala sedang di dalam air. Kemudian ambillah napas ketika kepala naik kepermukaan air.

B. Posisi Kaki
Posisi pada kaki seperti yang dilakukan pada ikan lumba-lumba yaitu ke atas dan ke bawah. Namun jangan sampai anda memukul air terlalu dalam, hal tersebut akan memebrikan tekanan pada tubuh bagian depan anda.


2. Melatih Gerakan Kaki
Pertama – Pada posisi kaki harus rapat dan lurus ke belakang.


Kedua – 
Gerakkan kaki anda seperti seekor lumba-lumba yaitu ke atas dan ke bawah. Namun gerakan kaki dilakukan hanya sedikit menekuk atau tidak terlalu bengkok.


Ketiga – 
Pukul atau dorong air dengan kedua punggung kaki anda secara bersamaan dan dengan tega yang cukup agar dapat melaju ke depan.


3. Melatih Gerakan Lengan
Gerakan lengan pada teknik gaya renang kupu-kupu ini harus dilakukan secara bersamaan. 


Teknik ini terbagi menjadi 2 bentuk gerakan :


1. Gerakan Recovery


Gerakan recovery merupakan gerakan langkah awal dalam mengayun kedua tangan anda. Yaitu dimulai dari akhir gerakan mendayung sampai pada gerakan akan mendayung.


Setelah tangan keluar dari permukaan air, lemparkan kedua tangan anda ke depan. Lakukan teknik tersebut berkali-kali dengan rileks dan serempak atau simetrisantara antara lengan kanan dan kiri.


2. Gerakan Dayungan Lengan


Teknik ini terdiri atas gerakan menarik dan mendorong. Berikut urutan cara menarik dan mendorong air tersebut :


a.Pada akhir dayun
gan, kedua lengan bersiap   untuk melakukan gerakan     recovery.


b. Pada saat anda melakukan gerakan recovery, lemparkanlah kedua lengan  anda ke arah samping permukaan air.


c. Setelah kedua tangan anda masuk kepermukaan air, lengan tersebut akan  berada di garis bahu depan kepala anda.


d. Ketika lengan masuk kedalam air, badan akan menempati posisi tunduk yang dimana kepala masuk ke dalam permukaan air.


e. Kedua lengan tersebut mulai melakukan gerakan menarik ke arah luar.


f.  Kedua lengan anda akan mulai bergerak ke arah dalam serta posisi tangan  mesih menekuk pada persendian yaitu lutut.


g. Lalu kemudian kedua lengan melakukan dorongan ke arah dalam.


f. Pada akhirnya, keda belah ibu jari anda akan menyentuh bagian paha anda.



Baca Juga :

Buku PJOK Kurikulum Merdeka

Prinsip Penguatan Profil Pancasila

Tiori Pertumbuhan Peserta Didik


Teknik Renang Gaya Punggung



Prinsip pada gaya punggung seperti halnya pada dasar teknik renang lainnya. 


Hanya saja gaya punggung ini memiliki rincian yaitu pada posisi badan, gerakan kaki dan lengan, pengambilan napas, serta koordinasi gerakan keseluruhan.

Teknik Renang Gaya Dada / Katak


Teknik renang gaya dada atau dinamakan Breast Stroke. Teknik gaya dada ini juga sering disebut dengan gaya katak. 

Sebutan gaya katak ini dikarenakan cara berenangnya sangat mirip dengan ayunan kaki katak.


Teknik renang gaya dada ini merupkan teknik yang dilakukan dengan santai tanpa harus terburu-buru. 


Gaya dada ini juga sangat populer karena sering digunakan dengan tujuan untuk bersenag-senang. Gerakan yangsangat halus membuat tubuh tidak mudah merasa lelah saat anda melakukananya.


Teknik renang gaya dada ini dilakukan dengan posisi badan terlungkup di dalam air. Sejenak kepala akan masuk dan kemudian keluar lagi untuk mengambil napas. 


Pergerakan cara berenangnya harus stabil, bergerak maju ke depan dengan kedua tangan dan kaki secara simultan.


Pada kedua kaki digerakkan dengan cara menendang-nendang air yang berada di belakangnya. 

Lalu disertai juga dengan ayunan kedua tangan lurus ke depan. Kemudian kedua tangan dibuka di dalam air, yang satu ke arah kanan dan ke kiri,tentu saja tangan ini digunakan agar laju renang lebih cepat.


Jika anda menggunakan teknik gaya renang ini, anda dapat bernapas setelah 2 sampai 4 kali gerakan lengan mengayun. 

Namun teknik renang gaya dada ini merupakan teknik paling lambat dibanding seluruh gaya renang lainnya.


Ketika anda berenang menggunakan teknik gaya dada, usahakan posisi pada kepala dan badan anda dengan benar. 

Hal ini agar supaya mengurangi adanya cedera keram pada leher anda.

Sebelum melakukan gerakan teknik renang gaya dada ini, anda harus mengetahui poin-poin penting dalam melatihnya. 


Poin-poin ini tentu saja sangat berguna jika anda ingin mengusasi teknik tersebut secara maksimal. 


Berikut merupakan lima cara latihan teknik renang gaya dada :

1. Latihan Teknik Gerakan Meluncur

a.Tempelkan salah satu kaki anda ke dinding tepi kolam, dan yang satunya  lurus ke bawah.


b. Pastikan tubuh anda membungkuk dan badan sejajar dengan permukaan  air.

c. Pastikan juga posisi pada tangan anda lurus ke depan dengan lengan   menempel hidung anda.

d. Keempat – Kemudian dorong badan anda sekuat mungkin sehingga dapat meluncur dengan cepat.


2. Latihan Gerakan Pada Kaki

Latihan gerakan kaki ini sangat penting karena ini merupakan sumber gerak pada tubuh anda di dalam air. 

Jika anda melakukannya dengan benar, maka laju berenang anda akan sedikit lebih cepat dan leluasa. 

Berikut cara Menggerakkan kakki Saat Berenang :

a. Posisikan badan anda terlungkup dan sejajar dengan permukaan air.

b. Berpeganglah pada dinding kolam agar lebih mudah untuk berlatih.

C. Jangan masukkan kepala ke dalam air, letakkankanlah di atas permukaan air.

d. Tariklah kedua kaki anda seperti layaknya seekor katak ke samping, lalu   luruskan kebali dan mengayun lagi.


e. Berikan lecutan yang besar ketika kedua kaki anda akan menutup.

f. Silahkan ulangi berkali-kali agar anda dapat menguasainya.


3. Latihan Gerakan Tangan  

Gerakan kedua yang tidak kalah penting dalam teknik ini yaitu gerakan pada tangan. 


Walaupun tenaga yang diberikan oleh kaki lebih kuat, gerakan tangan ini juga dgunakan untuk menjaga badan agar tetap seimbang. Dan juga membantu kepala untuk naik ke permukaan air untuk mengambil nafas. 


Berikut cara melakukan latihan gerakan tangan :


a. Posisi kaki menempel pada kolam renang. Biasanya kaki ini menempel jika  ada tiang untuk pegangan.

b. Luruskan kedua tangan anda dan kepala anda harus terlihat jelas di atas  permukaan lalu pandanglah kedepan


c. Setelah tangan anda lurus, arahkan ke samping badan hingga sampai  menyentuh pinggul. Lalu kembalikan dengan melewati dada 

d. Latihan ini harus ditekuni agar dapat mengatur napas saat kepala muncul dari permukaan.


4. Latihan Cara Mengambil Napas. 

Pengambilan napas ini terjadi saat kepala anda sepenuhnya berada di atas permukaan air. 
Doronglah kedua tanganmu ke samping bawah sehingga kepala akan terdorong keluar permukaan air.


Keluarkan udara saat di dalam air dan masukkan ketika kepala anda berada di atas permukaan air. 


Biasanya pernapasan ini dilakukan di setiap 2 sampi 4 kali gerakan tangan. Namun pada pemain handal, biasanya melakukan pernapasan setelah 8 gerakan.


Baca Juga :

Buku PJOK X Kurikulum Merdeka

Tema Penerapan Projek Profil Pelajar Pancasila

Prinsip Perkembangan Peserta Didik

Teknik Dasar Renang gaya Bebas



Renang Gaya Bebas

Teknik renang gaya bebas ini merupakan teknik yang paling populer dikalangan para perenang. 


Selain teknik ini sangat mudah untuk dipelajari, gaya renang ini juga merupakan teknik renang tercepat dari pada yang lainnya.


Renang gaya bebas ini dilakukan dengan meluncur pada permukaan air dengan terus-menerus tanpa berhenti. Napas juga dapat terus keluar masuk karena kepala selalu bergeleng/memaling ke kanan dan kiri dan keluar permukaan air.


Baca Juga :

Buku PJOK X Kurikulum Merdeka

Tiori Pertumbuhan

Prinsip Perkembangan Peserta didik



Posisi badan juga tidak terlalu sulit. Pada posisi dada selalu menempel pada permukaan air, dan kepala keluar masuk dengan geleng ke kanan kiri, serta posisi badan dengan kaki lurus sejajar.

Kedua tangan juga digerakkan secara bebas dengan bergantian. Dan juga gerakan kaki tidak terlalu sulit karena terus mengayuh mendorong air kebelakang. Akan tetapi teknik ini membutuhkan kekuatan otot yang cukup agar dapat berenang jauh.


Namun bukan berarti tidak ada yang perlu diperhatikan dalam melakukan teknik gaya renang bebas ini. 

Berikut merupakan beberapa teknik latihan dalam menguasai gaya bebas ini :


1. Melatih Gerakan Kaki
Pertama, posisikan kedua kaki dan paha anda lurus atau sejajar dengan dengkul. Lalu kedua kaki gerakkan seperti orang yang sedang berjalan. Yaitu dengan mencambuk air secara pelan sehingga terdapat dorongan hingga tubuh anda melaju ke depan.


Selama anda menggunakan gerakan ini, usahakan jangan sampai dengkul anda menekuk sedikitpun. Hanya pangkal paha andalah yang menggerakkan gerakan berjalan tersebut.


2. Melatih Gerakan tangan
Posisi pada kedua tangan harus lurus berada di sebelah kepala anda. Pada kedua telapak anda saat berada di depan usahakan saling berdekatan. 

Tariklah salah satu tangan ke bawah dengan merapatkan jari-jari anda seperti sedang mengayuh dan lakukan secara bergantian.


3. Teknik Mengambil Napas
Seperti yang sebelumnya kami katakan bahwa teknik mengambil napas dilakukan dengan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri. Akan tetapi harus seirama dengan gerakan tangan anda.


Seperti contohnya jika tangan kanan anda bergerak menuju kedepan, maka wajah berpaling ke arah kiri, dan juga sebaliknya. Pengambilan napas tidak dibatasi, anda dapat melakukannya dalam setiap gerakan. Namun bagi pemain pro, mereka bernapas pada setiap 8 gerakan.


"Waktu dan kesehatan adalah dua aset berharga yang tidak dikenali dan dihargai sampai keduanya hilang." - Denis Waitley

Buku PJOK Kurikulum Merdeka

Literasi

Trending Post