Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Ayo Giat Berolahraga Agar Tubuh Sehat dan bugar.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Tingkatkan Literasi Digital.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Gapai Impian dan Cita-Cita dengan Tubuh yang Bugar.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Rajin Olahraga bisa meningkatkan kualitas hidup.

Kesehatan adalah mahkota yang dikenakan oleh orang sehat yang hanya terlihat oleh orang sakit

Lempar Cakram




Lempar Cakram Adalah salah satu nomor Atletik yang sudah dikenal sejak zaman prasejarah atau pada zaman Yunani Kuno.


Manusia telah menyadari perlunya ketahanan berjalan jauh, kecepatan lari, ketangkasan melompat dan melempar. 


Sehingga ada sementara orang yang menganggap atletik adalah cabang olahraga yang tertua.Hal ini dapat kita ketahui dari buku karangan Homerus yang berjudul “Odyssy” pada zaman purba.


Dalam buku Odyssy tersebut menceritakan bahwa gerak gerakan dasar dari atletik adalah jalan, lari, lompat dan lempar yang telah dikenal oleh bangsa primitif pada zaman prasejarah. 


Bahkan dapat dikatakan sejak adanya manusia, gerak-gerakan itu dikenal karena gerakan pada  Atletik adalah gerak dasar pada manusia.Gerakan jalan, lari, lompat dan lempar semata-mata untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. 


Didalam usaha ini mereka sangat tergantung dari efiiensi jasmaninya. Mereka yang kurang terampil, kurang tahan berjalan, kurang cepat lari, kurang tangkas melompat atau melempar akan mati karena kelaparan atau menjadi mangsa binatang buas bahkan mungkin menjadi korban bencana alam.


Bangsa Belanda menyebut atletik adalah induk dari semua cabang olahraga (“Atletik is a moerder der sporten” ). Dapat diketahui juga bahwa perlombaan atletik termasuk lempar cakram yang pernah dilakukan dalam cacatan sejarah baru terjadi pada zaman purba sekitar 1000 tahun sebelum masehi. 


Hal ini dapat diketahui dari buku pujangga Yunani yang ditulis oleh Homeros yang menceritakan pertualangan Odysseus. Bahwa pada suatu ketika Odysseus terdampar disebuah kepulauan yang kemudian ternyata bernama Phaeacia, rajanya bernama Alcinaus. 


Setelah Odysseus dibawa menghadap baginda maka diadakan penyambutan yang meriah. Dalam acara itu diadakan serangkaian perlombaan.pemuda-pemuda Phaeacia yang mempertujukan kemahirannya dalam lomba lari cepat, gulat, lompat, tinju, dan lempar cakram.


Setelah perlombaan itu selesai, raja Aleinaus minta agar Odysseus memberikan demotrasi lempar cakram. Semula Odysseus menolaknya dengan halus, tetapi baginda mendesaknya dengan alasan agar pemuda Phaeacia dapat menyaksikan bagaimana cara melempar cakram yang sempurna, maka permintaan raja terpaksa dipenuhi. 


Tanpa melepaskan pakaian perangnya yang terbuat dari logam itu, Odysseus bangkit minta ijin kepada baginda, kemudian masuk gelanggang mengambil cakram yang terberat dan dengan gaya termanis melempar cakram itu,cakram melucur dan jatuh jauh dari jarak yang dicapai atlet-atlet dari Phaeacia (Sunaryo Basuki, 1979 : 24).


Berdasarkan kutipan di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa bangsa Yunani purba telah mengenal atletik, disini terlihat adanya nomor lari, lompat, dan lempar cakram yang merupakan nomor atletik yang kita kenal hingga sekarang ini.



B.    Sejarah Lempar Cakram di Indonesia

Pada zaman Penjajahan Belanda Lempar cakram sudah dikenal Indonesia ,tetapi tidak dikenal secara luas.Kemudian pada zaman pendudukan Jepang mulai awal tahun 1942-1945 kegiatan keolahragawan mengalami perkembangan. 


Hal ini dapat dilihat dipagi hari semua pelajar dan pegawai diwajibkan melakukan senam. Selain itu diberikan pelajaran beladiri dan atletik termasuk lempar cakram. 


Tetapi semua aktivitas jasmani yang dilakukan oleh seluruh bangsa Indonesia itu hanya untuk kepentingan orang-orang Jepang sendiri, dalam usaha memenangkan perang (Drs. Aip Syrifuddin, 1998 : 3).


Kemudian setelah Indonesia merdeka perkembangan olahraga termasuk lempar cakram semakin meluas bahkan setiap orang diberikan kesempatan untuk melakukan latihan-latihan atletik termasuk lempar cakram (Drs. Sunaryo Basuki, 1979 : 37).



Berdasarkan penjelasan diatas, maka dalam kesempatan ini saya akan menguraikan hal-hal sebagai berikut :

Pengaruh panjang lengan terhadap prestasi lempar cakram

Panjangnya  lengan seseorang adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam olahraga khususnya lempar cakram, karena akan memungkinkan dalam pencapaian prestasi yang maksimal. 


Hal ini sesuai dengan pendapat yang mengatakan bahwa bentuk tubuh atau postur tubuh merupakan salah satu faktor penentu dalam pencapaian prestasi yang maksimal (Soeharno H. P. 1985 : 8).



Disamping panjang lengan, dapat juga dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kekuatan. 


Hal ini sesuai dengan pendapat yang mengatakan bahwa kekuatan lengan adalah kemampuan kelompok otot-otot lengan untuk dapat mengatasi tahanan atau beban dalam menjalankan aktivitas (Drs. Soeharno H. P. 1985 : 224),


Standar yang digunakan untuk mengukur panjang lengan menggunakan meteran baja (Antropometer) yang diukur melalui pangkal persendian bahu yang paling atas sampai ujung jari tengah. 


Hal ini sesuai dengan pendapat yang mengatakan bahwa lengan adalah anggota gerak bagian atas mulai dari gelang bahu sampai ujung jari (Soedarminta, 1994 : 108).


Oleh karena itu apabila ada seseoarang yang memiliki lengan panjang kecenderungan akan berpengaruh pada jauhnya lemparan jika didukung oleh kekuatan otot yang baik bila dibandingkan seseorang yang memiliki lengan pendek.



Pengertian lempar cakram

1.    Pengertian lempar cakram 


Lempar adalah olahraga dengan melempar (lembing, peluru, martil, cakram).(W. J. S. Poerwadarminta, 1976 : 584).


Sedangkan cakram sebuah benda kayu yang berbentuk piring berbingkai sabuk besi (Didi Sugandi, 1986 : 51).


Jadi lempar cakram adalah salah satu nomor lomba dalam atletik yang menggunakan sebuah benda kayu yang berbentuk piring bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih yang dilemparkan.


2.  Peraturan
1.Atlet yang akan melakukan lemparan harus dimulai dengan sikap berdiri seimbang dengan lingkaran lempar tanpa menginjak garis lingkaran.


2.Pelempar tidak boleh meninggalkan lingkaran lempar sebelum juri mengatakan sah posisi berdirinya melalui setengah lingkaran bagian dalam.


3. Pelempar tidak boleh menyentuh bagian atasujung sektor lemparan.


4.Lemparan akan diukur dengan lemparan yang ditarik dari bekas jatuhnya cakram yang terdekat ketepi dalam balok.


5.Bila peserta lebih dari 8 orang, maka peserta akan diberi hak melempar sebanyak 3 kali, kemudian akan ditentukan 8 pelempar terbaik untuk mengikuti babak berikutnya (final).


6. Bila peserta lomba 8 orang atau kurang, kesempatan melempar sebanyak 6 kali langsung final.



Gaya dalam Lempar Cakram

•    Gaya samping

Sikap permulaan berdiri miring/menyamping kearah sasaran, sesaat akan memulai berputar lengan kanan diayun jauh ke belakang, sumbu putaran pada kaki kiri (telapak kaki bagian depan atau ujung) selama berputar lengan kanan selalu di belakang, pada posisi melempar badan merendah lengan kanan di belakang pandangan ke arah sasaran, setelah cakram lepas dari tangan kaki kanan melangkah ke depan berpijak dibekas telapak kaki kiri yang saat itu telah berayun ke belakang.



•    Gaya belakang

Sikap pertama berdiri membelakangi arah lemparan sesaat akan berputar lengan kanan diayun jauh ke belakang pandangan mulai melirik ke kiri, saat mulai berputar ujung telapak kaki kiri sebagai sumbu dan tolakan kaki kiri itu pula badan meluncur ke arah lemparan, kaki kanan secepatnya diayun memutar ke kiri untuk berpijak, sesaat kaki kanan mendarat kaki kiri dengan cepat pula diayum ke kiri untuk berpijak dan terjadilah sikap lempar, setelah cakram lepas dari tangan kaki kanan segera diayun ke depan dan kaki kiri diayun ke belakang.



Servis bola voli



Pengertian Servis bola voli adalah sebuah tindakan awal untuk memulai suatu permainan dalam bola voli. 


Walaupun pada dasarnya dalam tindakan ini tidak hanya sekedar untuk memulai sebuah permainan, tapi bisa merupakan serangan awal yang cepat dan mematikan yang dilakukan pertama kali oleh pemain dalam sebuah regu yang melakukan service (servis). 


Terkadang bola yang melancur cepat ke arah lapangan regu lain tidak bisa dibendung sehingga bagi tim atau regu yang melakukan servis bisa mendapat poin atau nilai. 


Teknis Servis Bola termasuk hal dasar yang perlu dikuasai oleh pemain karena akan menentukan poin dan merupakan tahap pertama untuk melakukan permainan selanjutkan. 


Jika gagal melakukan servis, permainan akan diambil alih oleh regu lawan. Oleh sebab itu penguasaan semua teknik dasar bola dikuasai oleh setiap pemain agar permainan berjalan sesuai keinginan. 


Dalam melakukan servis ada 2 cara yang bisa dilakukan yakni Servis Tangan Atas dan servis tangan bawah. Servis Atas meliputi Tennis Servis, Floating Servis Dan Cekis.



A. Servis Tangan Atas 


Servis tangan atas adalah tindakan memukul bola dengan cara melemparkan bola ke atas lalu memukulnya dengan mengayukan tanga dari atas sambil di ikuti dengan lompatan untuk memaksimalkan tenaga dan pukulan sehingga bola melucur dengan cepat mengenai lapangan tim lawan. 


1. Tennis Servis
Cara melakukan Tennis servis yaitu :
Berdiri tegak dia area servis (lapangan). Posisikan kaki kiri agak kedepan sedangkan lutut sedikit diturunkan 

  • Tangan kiri menyangga atau memegang bola dari bawah sedangkan tangan kanan ada dibagian atas bola.

  • Kemusian tangan kiri melambungkan bola ke atas (di depan kepala) sambil memperhatikan bola sedangkan tangan kanan diangkat dan menariknya kebelakang kepala dan siap melakukan puukulan
  • Ketika bola melambung tangan kanan melakukan pukulan dengan lecutan seperti melakukan smash bola dalam permainan


2. Floating Servis (Pukulan mengapung)


Cara melakukan pukulan atau service floating sebenarnya tidak jauh beda dengan tennis servis, hanya saja ada beberapa cara dimana jari tangan bisa dilipat, memukul dengan pangkal telapak tangan atau dengan genggaman tangan tergantung kebiasaan dan efektivitas pukulan dan masing-masing pemain tentu memiliki teknik berbeda. Cara melakukan diantaranya:

  • Ambil posisi kaki kiri agak kedepan seperti pada tennis servis
  • Pegang bola dengan tangan kiri sedangkan tangan kanan terangkat disamping kepala dengan posisi lengan agak terbuka
  • Lalu tangan kiri melempar bola keatas agak kekanan setinggi kepala lalu di ikuti dengan tangan memukul bola

3. Servis Cekis 


Servis cekis merupakan tindakan memukul bola dengan cara menyamping ke kiri bagi pemain yang tidak kidal, tapi jika memukul menggunakan kanan kiri maka caranya bisa sebaliknya. 

Jika teknik ini tidak baik maka bola tidak akan terlontal dengan baik. Cara yang bisa dilakukan sebagai berikut :

  • Ambil sikap menyamping dengan posisi tubuh kiri ke arah net
  • Pegang bola dengan tangan kiri dan kanan, lalu lambungkan bola ke atas di ikuti dengan liukan tubuh
  • Tangan kanan ditarik ke arah kanan bawah sambil meliukkan tubuh ke arah kanan
  • Perhatikan bola dengan baik, selanjutnya liukkan bada ke samping kiri, pukulan arahkan pada bgian belakang bawah bola
  • Untuk mengetahui lebih jauh teknik ini bisa di pelajari secara langsung atau peraktek lapangan

B. Servis Tangan Bawah


Servis bawah adalah cara servis dengan mengayunkan lengan dari arah bawah kemudian memukul bola dengan genggaman tangan.
Cara melakukan servis bawah :

  • Ambil sikap berdiri dan condongkan tubuh ke depan
  • Posisi kaki kiri ke depan 
  • Pegang bola dengan tangan kiri 
  • Letakkan tangan di samping bawah bola
  • Ketika posisi bola lurus dengan pinggang dan siap memukul
  • Kemudian ayunkan tangan kanan kebelakang untuk memukul bola ke arah depan

Teknik servis dalam permainan bola voli sebenarnya ada banyak macam dan biasanya pemain profesional memiliki teknik tersendiri yang lebih baik dalam melakukannya banyak melakukan latihan. 


Hal terpenting yang perlu dilakukan dalam melakukan servis adalah posisi tubuh dan pandangan mata harus benar-benar fokus pada bola untuk melakukan pukulan yang tepat.


Baca Juga :



Smash (spike) dalam permainan bola voli



Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. 

Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.

Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23).

Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 )

Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) .

Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli .

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.

Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.
Vidio Smash

Pengertian smash ialah pukulan utama dalam penyerangan yang merupakan upaya untuk mencapai kemenangan.

Untuk dapat berhasil dengan baik dalam melancarkan smash, diperlukan lompatan dan jangkauan yang tinggi oleh pemain.Smash akan tercapai dengan lebih mudah kalau pemain sudah menguasai teknik dasar permainan bola voli yang lainnya terlebih dahulu. 

Sebagaimana yang saya singgung di atas, maka akan lebih mudah kalau kamu sudah menguasai teknik passing terlebih dahulu.

Karena smash merupakan sebuah teknik yang memiliki gerakan yang kompleks.


Berikut ini tahap-tahap untuk melakukan smash dalam permainan bola voli:

1.   Langkah awalan
2.   Tolakan untuk melompat
3.   Memukul bola ketika melayang di udara
4.   Mendarat kembali setelah memukul bola


Adapun urutan atau langkah-langkahnya  melakukan smash adalah sebagai berikut:

1.Mengambil langkah awalan sekitar 1 sampai 3 langkah.

2.Langkah yang diambil merupakan langkah kaki yang lebar.

3.Ketika mendekati net, ayunkan kedua lengan ke belakang.

4.Hentakkan kedua kaki bersusulan, lalu lompat.

5.Kemudian lengan yang akan memukul mulai diayunkan ke depan,  dan punggung menegang ke belakang.

6.Pukul bola dengan lengan terjulur, tangan terbuka dan menaungi bola.

7.Sementara pergelangan tangan mesti longgar.


   Dari langkah-langkah tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa smash adalah pukulan serangan yang sangat keras, terarah, dan butuh skill yang baik untuk mencetak angka.


Untuk menjadi seorang smasher yang handal, dibutuhkan kegesitan dan kepandaian dalam melompat, serta memiliki kemampuan yang baik dalam memukul bola sekeras mungkin.


Baca Juga :



Passing Bola Voli


Permainan bola voli masuk sebagai salah satu permainan bola besar. Untuk dapat bermain bola voli dengan baik terdapat beberapa keterampilan yang harus dikuasai. Seseorang mungkin akan memiliki spesialisasi pada satu keterampilan tersebut, misalnya sangat mahir dalam keterampilan smash, block atau keterampilan yang lain.


Namun, dalam sebuah permainan seseorang harus dapat melakukan semua keterampilan. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua pemain untuk menguasai semua keterampilan dasar dalam permainan. 



Pada bab ini kita akan belajar tentang berbagai keterampilan dalam permainan bola voli. 

Dalam keterampilan Bola Voli terdapat beberapa keterampilan diantaranya adalah keterampilan servis, passing, smash dan block. Untuk itu kita mulai dari keterampilan passing.


Keterampilan Passing


Passing adalah gerakan menerima bola dari lawan. Passing dibagi menjadi dua jenis yakni passing bawah yang menggunakan lengan untuk menerima bola, dan pasing atas yang menerima bola menggunakan kekuatan jari-jari untuk menerima dan mengontrol bola. 


Berikut cara melakukan passing atas dan bawah yang benar dalam permainan bola voli.


a. Passing Atas

Cara melakukan Passing atas adalah sebagai berikut :


Berdiri seimbang dengan tumpuan dua kaki dan salah satu kaki di depan.

1.Pandangan diarahkan pada bola dan badan sedikit condong ke depan.


2.Kedua tangan terbuka di atas kepada dengan siku bengkok ke samping.


3.Dorong bola ke atas dengan menggunakan pangkal jari-jari tangan diikuti dengan gerakan meluruskan kedua siku dan kedua lutut sehingga badan lurus.

4. Sikap akhir merupakan  gerak lanjut dari kedua lengan diikuti oleh anggota tubuh lainnya.



Kesalahan: 


Beberapa kesalahan yang terkadang dilakukan saat melakukan passing atas adalah sikap kaku, berdiri tidak seimbang karena kedua kaki tidak dibuka dan sejajar, lutut tidak ditekuk, kedua lengan tidak berada di atas depan kepala, perkenaan bola tidak pada jari-jari tangan, dorongan tidak bersamaan pada saat meluruskan siku dan lutut, serta tidak diikuti gerak lanjutan.


b. Passing Bawah

1.Cara melakukan Passing bawah adalah sebagai berikut.

2.Berdiri seimbang dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk, serta badan agak condong ke depan.

3.Kedua lengan dirapatkan dan lurus ke depan bawah.

4.Ayunkan kedua lengan secara bersama-sama lurus ke atas depan bersamaan dengan meluruskan kedua lutut.

5.Perkenaan pada kedua tangan.

6.Sikap akhir adanya gerak lanjut dari lengan yang diikuti anggota tubuh lainnya.


Kesalahan: 
Beberapa kesalahan yang terkadang dilakukan saat melakukan Passing bawah adalah sikap badan kaku, berdiri tidak seimbang karena kedua kaki tidak dibuka, lutut tidak ditekuk, kedua lengan kurang rapat, ayunan lengan dan meluruskan lutut tidak bersamaan, perkenaan bola tidak pada kedua tangan, serta tidak diikuti gerak lanjutan.


Baca Juga :

Klasifikasi Keterampilan Gerak

Metode Pembelajaran

Tema Profil Pelajar Pancasila

"Waktu dan kesehatan adalah dua aset berharga yang tidak dikenali dan dihargai sampai keduanya hilang." - Denis Waitley

Buku PJOK Kurikulum Merdeka

Literasi

Trending Post