Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Ayo Giat Berolahraga Agar Tubuh Sehat dan bugar.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Tingkatkan Literasi Digital.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Gapai Impian dan Cita-Cita dengan Tubuh yang Bugar.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Rajin Olahraga bisa meningkatkan kualitas hidup.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Budayakan Olahraga di sekitar anda.

Jaga kesehatanmu, karena ia yang akan mewadahi umur panjangmu." - Ali bin Abi Talibt
Showing posts with label Olahraga. Show all posts
Showing posts with label Olahraga. Show all posts

Tips Olahraga di Bulan Puasa Menjadi Lebih Menyenangkan

Berolahraga saat berpuasa di bulan Ramadan bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan memilih jenis olahraga yang tepat dan memperhatikan waktu yang ideal, olahraga bisa menjadi lebih menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat olahraga di bulan puasa menjadi lebih menyenangkan.

Pilih Jenis Olahraga yang Tepat

Olahraga ringan adalah pilihan yang baik saat berpuasa. Beberapa jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan antara lain:

  • Zumba: Olahraga ini menyenangkan karena kamu bisa bergerak mengikuti irama lagu. Lakukan sebelum buka puasa agar tubuh terasa lebih segar.
  • Joging: Olahraga ini bisa membakar kalori secara maksimal dan meningkatkan hormon endorfin dalam tubuh. Lakukan dengan intensitas ringan untuk mencegah dehidrasi berlebih.
  • Treadmill: Olahraga ini bisa mempercepat metabolisme tubuh dan membantu detoksifikasi tubuh. Lakukan sebelum buka puasa selama 20 menit.
  • Lompat Tali: Olahraga ini juga bisa menjadi pilihan yang baik.
  • Bersepeda: Olahraga ini paling nikmat dilakukan pada sore hari sembari ngabuburit sebelum buka puasa.
  • Yoga: Bagi yang ingin berolahraga ringan dengan manfaat jiwa dan raga saat bulan puasa, yoga bisa menjadi pilihan yang baik.

Perhatikan Waktu Olahraga

Waktu yang tepat untuk berolahraga saat berpuasa adalah setelah sahur dan menjelang buka puasa. Setelah sahur, tubuh masih memiliki energi cukup untuk bergerak. Menjelang buka puasa, olahraga bisa dilakukan dengan durasi lebih pendek, yaitu sekitar 20 menit. Pada jam 19.00 ke atas, makanan yang dilahap saat buka puasa sudah tercerna dengan baik, sehingga sesi olahraga yang dilakukan pun jadi lebih berenergi.


Perhatikan Kondisi Tubuh

Meski manfaat olahraga di bulan puasa menyehatkan, kamu juga harus memperhatikan kondisi tubuh. Segera hentikan olahraga jika merasa pusing. Jangan sampai kehilangan manfaat puasa. Selain itu, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba olahraga.


Kesimpulan

Berolahraga saat berpuasa memang memerlukan penyesuaian, namun dengan memilih jenis olahraga yang tepat dan memperhatikan waktu yang ideal, olahraga bisa menjadi lebih menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selalu perhatikan kondisi tubuh dan jangan memaksakan diri. Selamat berolahraga di bulan puasa!

Olahraga Adalah Bagian Penting dari Gaya Hidup Sehat



Olahraga adalah bagian integral dari gaya hidup sehat yang telah diakui secara luas oleh para ahli kesehatan dan kebugaran. Artikel ini menjelaskan pentingnya olahraga dalam menjaga kesehatan fisik dan mental, serta memberikan pandangan ilmiah dan praktis tentang bagaimana olahraga dapat meningkatkan kualitas hidup. Dengan merujuk pada penelitian terbaru dan pengalaman praktis, artikel ini memberikan wawasan tentang berbagai manfaat olahraga dan cara untuk mengintegrasikannya ke dalam rutinitas sehari-hari.

Pendahuluan: Gaya hidup sehat melibatkan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung kesehatan fisik dan mental. Di antara berbagai faktor yang berkontribusi pada kesehatan, olahraga memainkan peran utama. Meskipun kesibukan sehari-hari seringkali menjadi hambatan, menyisihkan waktu untuk berolahraga adalah investasi berharga untuk kesejahteraan jangka panjang.

Manfaat Fisik Olahraga: Penelitian telah secara konsisten menunjukkan bahwa olahraga memiliki berbagai manfaat fisik. Mulai dari meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan kekuatan otot hingga mengontrol berat badan dan meningkatkan kualitas tidur, olahraga membawa dampak positif yang signifikan pada tubuh manusia. Rutinitas latihan yang teratur juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi.

Manfaat Mental Olahraga: Tidak hanya untuk kesehatan fisik, olahraga juga berdampak besar pada kesehatan mental. Aktivitas fisik dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi risiko depresi dan kecemasan. Selain itu, berolahraga juga memicu pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai "hormon bahagia", yang dapat meningkatkan perasaan kesejahteraan secara keseluruhan.

Integrasi Olahraga ke Dalam Gaya Hidup Sehari-hari: Meskipun manfaatnya jelas, banyak orang masih kesulitan untuk mencari waktu atau motivasi untuk berolahraga secara teratur. Penting untuk menemukan aktivitas yang sesuai dengan minat dan gaya hidup masing-masing individu. Mulailah dengan langkah kecil, seperti berjalan kaki atau bersepeda, dan tingkatkan intensitas dan variasi latihan seiring waktu. Melibatkan teman atau keluarga dalam aktivitas fisik juga dapat meningkatkan motivasi dan kesenangan.

Kesimpulan: Olahraga adalah bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehat yang harus diadopsi oleh semua orang. Dengan manfaatnya yang luas untuk kesehatan fisik dan mental, tidak ada alasan untuk tidak memprioritaskan olahraga dalam rutinitas harian. Dengan memahami pentingnya olahraga dan cara untuk mengintegrasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menuju arah yang lebih sehat dan lebih bahagia.

Referensi:

  1. Warburton, D. E., Nicol, C. W., & Bredin, S. S. (2006). Health benefits of physical activity: the evidence. Canadian Medical Association Journal, 174(6), 801-809.

  2. Craft, L. L., & Perna, F. M. (2004). The benefits of exercise for the clinically depressed. Primary Care Companion to the Journal of Clinical Psychiatry, 6(3), 104-111.

  3. Haskell, W. L., Lee, I. M., Pate, R. R., Powell, K. E., Blair, S. N., Franklin, B. A., ... & Bauman, A. (2007). Physical activity and public health: updated recommendation for adults from the American College of Sports Medicine and the American Heart Association. Circulation, 116(9), 1081.

  4. U.S. Department of Health and Human Services. (2018). Physical Activity Guidelines for Americans (2nd ed.). Washington, DC: U.S. Department of Health and Human Services.

Rahasia Kunci Performa Optimal: Pentingnya Istirahat yang Cukup untuk Mendukung Olahraga Anda

Berolahraga adalah bagian integral dari gaya hidup sehat, tetapi seringkali kita lupa bahwa istirahat yang cukup memiliki peran penting dalam meningkatkan performa olahraga. Dalam artikel ini, kita akan menggali betapa krusialnya waktu istirahat untuk mendukung kinerja olahraga Anda.

Mengapa Istirahat Penting?

1. Pemulihan Otot dan Jaringan

Setelah sesi latihan yang intens, otot dan jaringan tubuh perlu waktu untuk pulih. Istirahat memungkinkan proses perbaikan dan regenerasi otot, yang pada gilirannya meningkatkan kekuatan dan daya tahan.

2. Pencegahan Cedera

Olahraga terus-menerus tanpa istirahat yang cukup dapat meningkatkan risiko cedera. Tubuh yang lelah lebih rentan terhadap tegangan berlebihan dan kerusakan otot, sehingga istirahat adalah langkah penting untuk meminimalkan risiko ini.

3. Pemulihan Mental

Performa olahraga tidak hanya terkait dengan kebugaran fisik, tetapi juga kesehatan mental. Istirahat yang cukup membantu mengurangi stres dan kelelahan mental, menjaga fokus dan konsentrasi selama latihan.

Berapa Lama Istirahat yang Diperlukan?

1. Istirahat Antara Latihan

Jumlah istirahat antara setiap latihan tergantung pada tujuan latihan Anda. Latihan kekuatan mungkin memerlukan istirahat yang lebih panjang (1-2 menit), sementara latihan kardiovaskular dapat melibatkan istirahat yang lebih singkat (30 detik - 1 menit).

2. Istirahat Antara Sesi Latihan

Setiap olahragawan membutuhkan waktu istirahat yang berbeda-beda antara sesi latihan. Sebagai panduan umum, berikan tubuh Anda setidaknya satu hari istirahat intens setiap minggu untuk memungkinkan pemulihan yang optimal.

Tips untuk Meningkatkan Istirahat Anda:

1. Tidur yang Cukup

Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Tidur adalah waktu istirahat terbaik untuk tubuh Anda untuk memulihkan diri.

2. Teknik Relaksasi

Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengurangi stres dan meningkatkan kualitas istirahat Anda.

3. Variasi Latihan

Variasikan jenis latihan dan intensitasnya. Ini memberikan kesempatan bagi beberapa kelompok otot untuk istirahat sementara yang lain aktif.

Kesimpulan: Istirahat, Kunci Tersembunyi Kesuksesan Olahraga

Jadi, jangan abaikan istirahat saat merencanakan program latihan Anda. Sebaliknya, lihat istirahat sebagai investasi dalam kesehatan dan performa Anda. Dengan memberikan tubuh Anda waktu yang cukup untuk pulih, Anda tidak hanya meningkatkan kemampuan olahraga Anda tetapi juga mendukung kesejahteraan tubuh dan pikiran Anda secara keseluruhan. Istirahat yang baik adalah kunci untuk mencapai tingkat performa olahraga yang optimal!


Panduan Terlengkap: Jenis Olahraga yang Ideal untuk Menjaga Kesehatan Anda



Menjaga kesehatan melalui olahraga adalah langkah penting dalam gaya hidup sehat. Berikut ini panduan terlengkap mengenai jenis-jenis olahraga yang ideal untuk menjaga kesehatan Anda:

1. Kardiovaskular (Aerobik)

  • Jogging/ Lari:

    • Baik untuk meningkatkan stamina dan kesehatan jantung.

    • Mulailah dengan jarak pendek dan tingkatkan secara bertahap.

  • Bersepeda:

    • Menyehatkan jantung dan otot.

    • Pilih sepeda gunung atau sepeda statis untuk variasi.

  • Renang:

    • Merupakan olahraga tubuh penuh yang rendah dampak.

    • Cocok untuk semua usia dan tingkat kebugaran.

2. Kekuatan dan Ketahanan

  • Angkat Beban:

    • Meningkatkan massa otot dan kekuatan.

    • Mulailah dengan beban yang ringan dan tingkatkan secara perlahan.

  • Yoga/Pilates:

    • Meningkatkan fleksibilitas, kekuatan inti, dan keseimbangan.

    • Cocok untuk semua tingkat kebugaran.

3. Fleksibilitas dan Keseimbangan

  • Yoga:

    • Meningkatkan fleksibilitas dan relaksasi.

    • Banyak variasi seperti Hatha, Vinyasa, atau Ashtanga.

  • Tai Chi:

    • Merupakan seni bela diri yang menggabungkan gerakan lambat.

    • Baik untuk keseimbangan dan relaksasi.

4. Olahraga Interval (High-Intensity Interval Training - HIIT)

  • Latihan Intervall:

    • Menggabungkan periode intensitas tinggi dan istirahat.

    • Efektif untuk membakar lemak dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular.

5. Olahraga Tim atau Kelompok

  • Sepak Bola, Bola Basket, Bulu Tangkis:

    • Meningkatkan kerjasama tim dan kebugaran.

    • Bekerja sama dengan orang lain dapat meningkatkan motivasi.

6. Olahraga Outdoor

  • Panjat Tebing atau Hiking:

    • Menggabungkan olahraga dengan alam terbuka.

    • Baik untuk kekuatan dan kesehatan mental.

7. Olahraga Rekreasi

  • Bermain Golf atau Tenis:

    • Menyediakan latihan ringan dan sosial.

    • Cocok untuk semua usia.

8. Olahraga Air

  • Selancar atau Kayaking:

    • Meningkatkan keseimbangan dan kekuatan otot inti.

    • Menawarkan tantangan dan kesenangan.

9. Olahraga untuk Kesehatan Mental

  • Meditasi:

    • Memperbaiki kesehatan mental dan emosional.

    • Meningkatkan konsentrasi dan ketenangan.

Tips Penting:

  • Konsultasikan dengan Dokter: Sebelum memulai program olahraga baru, konsultasikan dengan dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

  • Variasi: Gabungkan beberapa jenis olahraga untuk menghindari kebosanan dan memberikan tantangan baru pada tubuh.

  • Konsistensi: Lakukan olahraga secara teratur untuk hasil yang optimal.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kebutuhan dan kondisi kesehatan yang berbeda, jadi pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi dan preferensi pribadi Anda. Kombinasikan kegiatan fisik dengan pola makan sehat untuk hasil yang lebih baik dalam menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.

Baca juga:

Cara merawat gigi agar tidak sakit

Pengaruh kekuatan otot terhadap daya tahan tubuh

Olahraga meningkatkan kualitas hidup


Keseimbangan emosional adalah kunci kebahagiaan dan kesejahteraan

 


Keseimbangan emosional adalah kunci kebahagiaan dan kesejahteraan seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan pada berbagai tekanan dan stres yang dapat mengganggu keseimbangan emosional kita. Namun, ada satu cara sederhana yang dapat membantu kita mengatasi masalah ini, yaitu dengan melakukan olahraga. Melalui olahraga, tubuh kita akan melepaskan endorfin, hormon kebahagiaan, yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi manfaat olahraga dalam mencapai keseimbangan emosional yang sehat.

Pentingnya Keseimbangan Emosional

Sebelum kita membahas tentang bagaimana olahraga dapat membantu mencapai keseimbangan emosional, penting untuk memahami mengapa keseimbangan emosional itu penting. Ketika kita merasa emosional, seperti marah, sedih, atau cemas, hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup kita secara keseluruhan. Keseimbangan emosional bermakna mengelola emosi kita dengan bijaksana dan mampu meresponsnya dengan tepat. Ini membantu kita untuk tetap tenang dan fokus dalam menghadapi situasi yang menantang.

Olahraga Melepaskan Endorfin

Salah satu alasan mengapa olahraga sangat efektif dalam mencapai keseimbangan emosional adalah karena ini melepaskan endorfin. Endorfin adalah hormon kebahagiaan yang disekresikan oleh otak kita saat kita berolahraga. Ketika kita bergerak, tubuh kita memproduksi endorfin yang meningkatkan suasana hati secara alami. Ini memberi kita perasaan bahagia, euforia, dan rasa kenyamanan yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental kita.

Manfaat Olahraga untuk Keseimbangan Emosional

1. Mengurangi Stres: Saat kita merasa stres, tubuh kita menghasilkan hormon kortisol yang dapat mempengaruhi keseimbangan emosional kita. Melalui olahraga, kita dapat mengurangi tingkat kortisol dan menurunkan stres yang kita rasakan.

2. Meningkatkan Mood: Endorfin yang dilepaskan saat berolahraga dapat meningkatkan suasana hati kita secara signifikan. Ini membantu kita merasa lebih bahagia, lebih bersemangat, dan lebih optimis dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari.

3. Mengurangi Kecemasan dan Depresi: Olahraga telah terbukti efektif dalam mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Ketika kita berolahraga, endorfin yang dilepaskan dapat memberikan efek antidepresan alami dan membantu mengurangi kecemasan yang kita rasakan.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur: Keseimbangan emosional yang baik juga terkait erat dengan kualitas tidur yang baik. Olahraga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur kita dengan membantu kita rileks dan merasa lebih tenang saat tidur.

5. Meningkatkan Kepuasan Diri: Ketika kita berolahraga secara teratur, kita dapat melihat perubahan positif pada tubuh kita. Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan diri kita, yang pada gilirannya membantu mencapai keseimbangan emosional yang lebih baik.

Cara Memasukkan Olahraga dalam Rutinitas Harian

Memasukkan olahraga dalam rutinitas harian kita dapat menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan sedikit kreativitas dan komitmen yang kuat, kita dapat melakukannya. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kita memasukkan olahraga dalam rutinitas harian kita:

1. Tetapkan Tujuan: Tetapkan tujuan olahraga yang realistis dan spesifik. Misalnya, berjalan kaki selama 30 menit setiap hari atau berlari 5 kilometer seminggu sekali. Ini akan memberi kita motivasi dan fokus dalam mencapai tujuan kita.

2. Jadwalkan Waktu: Jadwalkan waktu untuk melakukan olahraga dalam rutinitas harian kita. Misalnya, jika kita lebih suka berolahraga di pagi hari, kita dapat bangun lebih awal dan melakukannya sebelum memulai aktivitas lain.

3. Temukan Aktivitas yang Menyenangkan: Pilihlah aktivitas olahraga yang kita nikmati agar kita dapat melakukannya dengan penuh semangat. Misalnya, berenang, bersepeda, atau menari. Ini akan membuat olahraga menjadi lebih menyenangkan dan menjaga kita tetap termotivasi.

4. Libatkan Teman: Berolahraga bersama teman atau keluarga dapat menjadi lebih menyenangkan dan saling mendukung. Ini juga dapat membantu kita bertanggung jawab satu sama lain dan tetap konsisten dalam melakukan olahraga.

Kesimpulan

Mencapai keseimbangan emosional adalah penting untuk kesejahteraan kita secara keseluruhan. Olahraga adalah cara yang efektif dan menyenangkan untuk mencapai keseimbangan emosional. Dengan melepaskan endorfin, olahraga dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan membantu mengurangi kecemasan dan depresi. 

Dengan memasukkan olahraga dalam rutinitas harian kita, kita dapat merasakan manfaatnya secara maksimal. Jadi, jangan ragu untuk bergerak dan meraih keseimbangan emosional yang sehat melalui olahraga!


Baca juga:

Tips hidup sehat ala dokter

Cara mencegah penurunan penglihatan

Tips menjaga kesehatan siste pencernaan


Sejarah olahraga binaraga

 


Olahraga binaraga, juga dikenal sebagai bodybuilding dalam bahasa Inggris, adalah olahraga yang melibatkan pengembangan massa otot tubuh melalui latihan beban dan diet khusus. Binaraga modern sebagai kompetisi mulai dikenal pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Pada abad ke-19, di Eropa dan Amerika Serikat, kegiatan fisik mulai mendapatkan perhatian yang lebih besar. Latihan dengan beban dan senam menjadi populer di kalangan atlet dan tentara. Namun, bodybuilding sebagai olahraga kompetitif pertama kali muncul pada awal abad ke-20.

Pada tahun 1890-an, atlet-atlet seperti Eugene Sandow (dikenal sebagai "Bapak Binaraga") mulai melakukan pertunjukan kekuatan fisik di berbagai acara hiburan. Sandow dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah binaraga karena mempopulerkan seni membentuk tubuh melalui latihan dan diet.

Pertandingan binaraga sebagai kompetisi formal pertama kali diadakan pada tahun 1901, di Royal Albert Hall, London, yang dikenal sebagai "Great Competition." Sejak saat itu, popularitas binaraga terus berkembang, dengan pembentukan federasi-federasi binaraga di berbagai negara.

Pada tahun 1940-an dan 1950-an, binaraga mulai mendapatkan ketenaran global, terutama melalui penampilan atlet seperti Steve Reeves, yang kemudian menjadi aktor film Hercules. Era 1970-an melihat peningkatan popularitas binaraga dengan munculnya nama-nama besar seperti Arnold Schwarzenegger, yang memenangkan beberapa kompetisi binaraga terkenal seperti Mr. Olympia.

Seiring berjalannya waktu, binaraga terus berkembang dengan berbagai kategori dan kelas berat badan yang berbeda. Saat ini, kompetisi binaraga masih sangat populer di seluruh dunia, dengan ribuan atlet yang berpartisipasi setiap tahunnya.

Namun, perlu diingat bahwa dalam sejarahnya, binaraga juga telah menghadapi kontroversi terkait penggunaan obat-obatan terlarang untuk meningkatkan performa fisik, yang masih menjadi isu dalam olahraga ini hingga saat ini.

 

Baca juga :

Organ tubuh manusia

Cara melakukan olahraga yang benar

Tips hidup sehat


Perbedaan olahraga aerobik dan anaerobik


Perbedaan antara olahraga aerobik dan anaerobik terletak pada sumber energi yang digunakan oleh tubuh saat berolahraga, jenis latihan yang dilakukan, dan dampaknya pada sistem energi tubuh. 


Berikut adalah penjelasan singkat tentang perbedaan-perbedaan tersebut:


  • Sumber Energi:

Aerobik: Olahraga aerobik melibatkan aktivitas fisik yang berkelanjutan dalam waktu yang lama, di mana tubuh menggunakan oksigen sebagai sumber energi utama. Dalam proses ini, tubuh memecah karbohidrat dan lemak secara aerobik untuk menghasilkan energi yang diperlukan.

Anaerobik: Olahraga anaerobik melibatkan aktivitas fisik intens dan singkat dengan tingkat usaha tinggi, di mana tubuh tidak dapat menyediakan oksigen cukup untuk memenuhi kebutuhan energi yang dibutuhkan. Sebagai gantinya, tubuh menggunakan sumber energi anaerobik, seperti ATP dan glikogen otot, yang menghasilkan energi secara cepat tetapi dalam jumlah terbatas.


  • Jenis Latihan:

Aerobik: Latihan aerobik melibatkan aktivitas fisik yang terus menerus, seperti berlari, bersepeda, berenang, atau berjalan cepat. Jenis latihan ini melibatkan gerakan tubuh yang ritmis dan berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama.

Anaerobik: Latihan anaerobik melibatkan aktivitas fisik yang intens, seperti angkat beban, sprint, atau latihan kekuatan. Latihan ini melibatkan aktivitas yang singkat namun sangat intens, biasanya dengan durasi yang lebih pendek dan pemulihan yang lebih lama.


  • Dampak pada Sistem Energi:

Aerobik: Latihan aerobik membantu meningkatkan kapasitas sistem kardiovaskular dan pernapasan tubuh. Ini berarti meningkatkan kapasitas paru-paru, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperkuat jantung. Latihan aerobik juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan membakar lemak lebih efisien.

Anaerobik: Latihan anaerobik membantu meningkatkan kekuatan otot, kepadatan tulang, dan massa otot. Ini melibatkan aktivitas yang lebih fokus pada peningkatan kekuatan dan kecepatan. Latihan anaerobik juga dapat memicu pertumbuhan otot dan meningkatkan kekuatan dan kecepatan tubuh.


Perlu dicatat bahwa dalam banyak olahraga, baik aerobik maupun anaerobik, kedua sistem energi ini bekerja bersama-sama. Misalnya, dalam latihan interval, Anda mungkin melakukan periode latihan anaerobik yang intens diikuti oleh periode pemulihan aerobik yang lebih ringan.

Baca juga:

Komponen kebugaran jasmani

Sistem kekebalan tubuh

Tips menjaga kesehatan saat bekerja

"Waktu dan kesehatan adalah dua aset berharga yang tidak dikenali dan dihargai sampai keduanya hilang." - Denis Waitley

Buku PJOK Kurikulum Merdeka

Referensi Bulanan

Trending Post